Page 4 - IPS-BS-KLS_VIII/8
P. 4

Kata Pengantar


                       Pembelajaran IPS ditujukan untuk memberikan wawasan yang utuh bagi siswa SMP/MTs
                    tentang  berbagai  gejala sosial,  melalui pemahaman tentang  konektivitas ruang dan  waktu
                    beserta aktivitas dan interaksi sosial di dalamnya. Buku IPS khususnya Kelas VIII SMP/MTs
                    ini disusun berbasiskan pemikiran seperti di atas, dengan menempatkan bidang ilmu Geografi
                    sebagai landasan (platform) pembahasan mengenai  berbagai aspek dari bidang sejarah,
                    ekonomi, dan sosiologi. Melalui IPS, siswa dikenalkan keragaman potensi wilayah secara
                    utuh. Secara berjenjang penekanan wilayah kajian IPS di SMP dari kelas VII, VIII, dan IX
                    terus meluas. Kelas VII menekankan interaksi keruangan dalam lingkup Indonesia, kelas VIII
                    lingkup ASEAN, dan Kelas IX lingkup global. Kajian tetap menjadikan Indonesia sebagai
                    pusat pandangan sehingga pengenalan negara-negara asing tidak menekankan kajian negara-
                    negara asing, tetapi menekankan bagaimana hubungan Indonesia dengan negara-negara dunia
                    dan pengaruhnya bagi pembangunan nasional. Dengan demikian, diharapkan siswa memiliki
                    kesadaran keunggulan, lokal dan nasional, serta berwawasan global.
                       Keragaman  kondisi yang dimiliki negara  Indonesia merupakan potensi sumber daya
                    yang  dapat  digunakan  untuk  memenuhi  kebutuhan  penduduknya  dalam  dimensi  ruang
                    dan waktu serta ikatan konektivitas multidimensi, sehingga masing-masing kondisi gejala
                    beserta keunggulannya akan dapat berfungsi sebagai sumber daya pembangunan. Dalam
                    kaitan dengan keragaman ini, sumber daya yang kita miliki mencakup sumber daya lokasi,
                    sumber daya manusia, sumber daya alam, dan sumber daya budaya. Dengan keragaman serta
                    keunggulan yang ada, keempat sumber daya ini diharapkan dapat menghasilkan kesatuan
                    yang kokoh dalam mendukung berhasilnya pembangunan nasional.
                       Pembahasan buku ini dibagi dalam empat bab, yaitu:
                    Bab-I   Interaksi keruangan dalam kehidupan di negara-negara ASEAN.
                    Bab-II   Pengaruh interaksi sosial terhadap kehidupan sosial dan kebangsaan.
                    Bab-III   Keunggulan dan keterbatasan  antarruang serta pengaruhnya terhadap kegiatan
                            ekonomi, sosial, budaya di Indonesia  dan ASEAN.
                    Bab-IV   Perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan dan tumbuhnya semangat
                            kebangsaan.

                       Pemahaman terhadap konsep-konsep yang terdapat dalam setiap bab diharapkan dapat
                    memperkuat rasa percaya diri, kecintaan, dan kebanggaan siswa atas keunggulan wilayah
                    negaranya, serta sadar sebagai bagian warga dunia sehingga tumbuh kesadaran untuk
                    mengelola, memanfaatkan, sekaligus melestarikan modal-modal tersebut secara bertanggung
                    jawab demi kemakmuran dan kemajuan bangsa dan negara. Dengan konsep pembelajaran
                    terpadu, IPS diharapkan dapat menjadi wahana untuk meningkatkan kompetensi siswa, baik
                    sikap, pengetahuan, maupun keterampilan sosial secara utuh.
                       Buku ini sangat terbuka untuk diberi masukan dan akan secara terus menerus dilakukan
                    perbaikan  dan  penyempurnaan.  Untuk  itu,  pemerintah  mengundang  para  pembaca  untuk
                    memberikan kritik, saran, dan masukan yang berharga untuk perbaikan dan penyempurnaan
                    buku ini. Atas kontribusinya, diucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan
                    kontribusi yang terbaik  bagi kemajuan  dunia pendidikan  dalam rangka mempersiapkan
                    generasi “Indonesia Emas” seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).


                    Jakarta, 2017

                                                                    Ilmu Pengetahuan Sosial         iii



                                   Di unduh dari : Bukupaket.com
   1   2   3   4   5   6   7   8   9