Page 116 - IPS-BS-KLS_VII
P. 116

Nelayan Bugis banyak berdatangan dan singgah di Australia. Suku
                 Bugis melakukan perjalanan dengan rute Makassar–Saleier, Wetar–Kisar–
                 Leti–Moa–Pelabuhan Darwin. Jejak interaksi antara orang Bugis dan suku

                 Aborigin yang tinggal di Australia dapat dilihat pada beberapa lukisan
                 gua dan kulit kayu. Di samping itu, beberapa ritual yang dilakukan suku
                 Aborigin (Australia) juga menunjukkan bukti interaksi tersebut.

                    Pada pertengahan abad ke-17 hingga awal abad ke-20, pelaut Makassar
                 berkunjung secara rutin tiap musim ke Australia. Mereka mengum pulkan
                 teripang sekaligus berdagang dengan membeli kulit kura-kura, kayu besi,

                 mutiara, dan kulit kerang. Mereka juga menyediakan kebutuhan suku
                 Aborigin seperti makanan, tembakau, alkohol, baju, panah, dan pisau.
                 Hubungan mereka sangat baik sehingga suku Aborigin beberapa kali
                 ikut dan singgah di Makassar. Bahkan, beberapa diantaranya menetap di

                 Makassar.

                 Gambar 2.25 Perdagangan orang Makassar dengan penduduk setempat
                 di Port Essington, Victoria, Australia Utara
                 Sumber: HS Melville/www.nma.gov.au/public domain




































               106    ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNTUK SMP KELAS VII
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121