Page 137 - Modul Bahasa Indonesia Kelas VIII EDIT TERBARU (1)
P. 137
Contoh paragraf persuasi tersebut memuat tentang ajakan untuk tidak membuang sampah di sungai dan di
selokan yang merupakan sebab dari banjir. Paragraf tersebut juga memuat tentang ajakan untuk menjaga
lingkungan hidup untuk kehidupan yang sehat dan menentramkan.
Dengan karakteristik tersebut, teks di atas digolongkan ke dalam teks persuasif. Teks tersebut berisi ajakan
atau bujukan. Pernyataan-pernyataan di dalam teks tersebut mendorong seseorang untuk mengikuti
harapan atau keinginan-keinginan penulis.
Perhatikan pula teks berikut:
Hutan merupakan paru-paru dunia. Tanpa adanya hutan kita tidak akan bisa hidup di bumi ini. Pohon-pohon
yang ada di hutan setiap harinya memproduksi oksigen yang sangat kita butuhkan untuk bernafas. Jika hutan
kita tak terselamatkan dari penebangan liar dan pembakaran maka cepat atau lambat pohon-pohon di hutan
akan habis. Hal tersebut berdampak pada kelangsungan hidup makhluk hidup temasuk diri kita. Jika hutan
habis maka tak ada lagi pohon yang menghasilkan oksigen untuk kita bernafas. Lalu bagaimana kita akan
hidup? Marilah bersama-sama kita kampanyekan program one man one tree. Satu orang wajib menanam
minimal satu pohon. Mari selamatkan, lestarikan, dan jaga hutan kita. Untuk adanya masa depan untuk kita
dan anak cucu kita.
Contoh paragraf persuasi di atas memberikan informasi tentang dampak dari kerusakan hutan serta berisi
tentang ajakan untuk menanam pohon agar keberlangsungan hidup makhluk hidup tetap terjaga. Namun,
sebelum menyampaikan bujukan itu, penulis menyampaikan sejumlah pendapat yang bisa mengantarkan
pembaca untuk mau mengikuti bujukannya.
Dengan demikian, di dalam teks persuasif terdapat pendapat-pendapat seperti halnya di dalam teks
eksposisi. Mungkin pula tersaji fakta. Di dalam teks persuasif, baik pendapat dan fakta digunakan dalam
rangka mempengaruhi pembaca agar mau mengikuti bujukan-bujukan itu.
Bacalah dengan cermat kutipan teks berikut:
Hutan bakau merupakan aset penting bagi lingkungan. Hutan bakau
memiliki manfaat penting bagi ekologi yaitu sebagai pelindung alamai
pantai dari abrasi, pencegah sedimentasi, dan menghambat angin
kencang dan gelombang air yang tinggi dari arah laut menuju
daratan. Mangrove juga merupakan ekosistem penting bagi biota laut
bagi kepiting, udang, dan laut. Berdasarkan laporan pengelolaan
hutan mangrove tahun 1999 luas mangrove indonesia yang semula
seluas 4,25 juta ha berkurang menjadi 3,7 juta ha, 1,6 juta ha dalam
keadaan rusak parah. Hal ini tentu akan mengakibatkan terjadinya
abrasi, sedimentasi dan matinya berbagai macam biota laut. Hal ini
dapat diatasi dengan menggalakkan reboisasi bagi hutan-hutan
mangrove yang rusak. Mari bersama-sama melakukan gerakan
tanam seribu mangrove demi terjaganya lingkungan dari abrasi dan
kelestarian biota laut.
Paragraf persuasi di atas merupakan ajakan untuk kembali memperbaiki lingkungan daerah pantai yang rusak
akibat abrasi dengan melakukan reboisasi hutan mangrove. Sebelum itu, penulis menyampaikan sejumlah
fakta yang bisa meyakikan dan mempengaruhi pembaca dengan bujukan-bujukannya itu. Pernyataan-
pernyataan yang dimaksud di dalam contoh tersebut sebagai berikut.
1. Hutan bakau memiliki manfaat penting bagi ekologi yaitu sebagai pelindung alami pantai dari abrasi,
pencegah sedimentasi, dan menghambat angin kencang dan gelombang air yang tinggi dari arah laut
menuju daratan.
133