Page 189 - E-Book seni budaya kelas 12
P. 189
B. Pengertian Musik Tari
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa memiliki
kompetensi sebagai berikut:
a. Mampu memahami pengertian musik tari.
b. Mampu mengidentifikasi ciri-ciri musik dalam tari.
c. Mampu mengetahui peran musik dalam tari.
d. Mampu memperagakan beberapa gerak tari.
Informasi Guru
Terdapat tarian yang tidak diiringi musik secara sesungguhnya, namun ia
memiliki musik sebagai pengiringnya, seperti tari kecak di Bali. Tari Kecak
tidak menggunakan musik dengan menggunakan alat-alat instrumen, tetapi
hanya menggunakan suara mulut dari para penarinya. Demikian juga yang
terjadi pada tari Saman dari Aceh dan tari Pedoa dari Sabu Raijua, NTT,
musiknya hanya dengan menggunakan nyanyian. Masih terdapat pula tarian
yang diiringi dengan tepuk tangan, namun walaupun demikian tepuk tangan
itu sendiri sudah mengandung ritme yang merupakan elemen dasar dari musik.
Bahkan di zaman modern ini ada tarian yang tidak diiringi oleh musik yang
sesungguhnya, dia hanya bermain dengan gerak yang mengandung ritmik dari
geraknya itu sendiri. Namun demikian, sesungguhnya penari itu sendiri sudah
memainkan musik dengan geraknya yang sudah mengandung ritme. Jadi ritme
merupakan elemen dasar dari musik, walaupun tidak ditampilkan dengan alat
instrumen musik.
Ritme merupakan degupan dari musik yang umumnya dilakukan dengan
aksen yang diulang-ulang secara teratur. Banyak jenis tarian yang dalam
penggarapannya lebih menitikberatkan pada ritme. Tarian yang demikian
banyak didapatkan pada tari-tarian komunal atau tari bergembira yang lazim
disebut tari sosial. Penampilan tari yang digarap atas garis ritme dari musik
akan memberikan kesan teratur, sedangkan musik yang dibawakan secara
melodi atau lagu yang didasari oleh tinggi rendahnya nada serta kuat atau
lembutnya alunan nada, akan memberikan kesan emosional.
Seni Budaya 175