Page 13 - E-MODUL PERAN PELAKU EKONOMI
P. 13
IPS
membutuhkan barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga
perusahaan. Jadi, barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga
perusahaan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga
konsumen. Rumah tangga konsumen memiliki dua peran, yaitu sebagai
konsumen dan sebagai penyedia faktor produksi, yang meliputi
penyediaan lahan, tenaga kerja, modal, dan keahlian. Ketika konsumen
membeli barang dan jasa dari produsen, konsumen berkewajiban
membayar barang dan jasa yang diterima. Oleh karena itu, rumah tangga
keluarga/ konsumen harus memiliki pendapatan. Pendapatan rumah
tangga keluarga diperoleh dari penggunaan faktor produksi yang
dimilikinya. Pendapatan rumah tangga keluarga terdiri atas:
a. Sewa (rent), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga keluarga
karena telah menyewakan tanahnya kepada perusahaan.
b. Upah (wage), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga keluarga
karena telah mengorbankan tenaganya untuk bekerja pada perusahaan
dalam kegiatan produksi.
c. Bunga (interest), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga keluarga
karena telah meminjamkan sejumlah dana untuk modal usaha
perusahaan dalam kegiatan produksi.
d. Laba/keuntungan (profit), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga
keluarga karena telah memberikan kontribusi berupa tenaga dan
pikirannya dalam mengelola perusahaan sehingga perusahaan
memperoleh laba.
Pendapatan yang diterima rumah tangga keluarga berupa sewa, upah/gaji,
bunga dan keuntungan tersebut akan dibelanjakan kepada perusahaan
melalui pembelian barang dan jasa yang mereka butuhkan. Pendapatan
yang diterima rumah tangga perusahaan dari penjualan barang dan jasa
akan digunakan untuk membayar balas jasa rumah tangga keluarga karena
telah meminjamkan faktor produksi kepada rumah tangga perusahaan.
Berdasarkan uraian di atas, terlihat di sini bahwa ada interaksi antara
rumah tangga keluarga dan rumah tangga perusahaan yang menyebabkan
terjadinya aliran arus uang dan arus barang/jasa. Dari kegiatan tersebut
VIII-PERAN PELAKU EKONOMI 8