Page 39 - Modul SMP Kelas VII Klasifikasi Makhluk Hidup
P. 39

Berdasarkan proses pergiliran keturunan ini maka tumbuhan



                paku  disebut  sporofit  (penghasil  spora)  dan  protalium  disebut



                gametofit (sebagai penghasil sel kelamin). Tumbuhan paku dibagi



                menjadi empat kelas yaitu sebagai berikut.




                a.      Paku  purba/telanjang  (Psilopitinae),  memiliki  ciri-ciri  yakni



                hampir menyerupai lumut, tidak berdaun atau daunnya kecil, ada



                pula yang tidak berakar sejati. Kebanyakan hidup di zaman purba




                dan ditemukan dalam bentuk fosil. Ada satu jenis yang sekarang



                masih ada tetapi hampir punah, yaitu Psilotum.



                b.      Paku  ekor  kuda  (Equisetinae),  memiliki  ciri-ciri  yakni  batang



                tumbuhan  ini  terdapat  dalam  tanah,  cabang  beruas-ruas,  daun



                fertil menghasilkan spora. Contoh: Equisetum sylvaticum.




                a.   Paku kawat (Lycopidinae), memiliki ciri-ciri yakni berdaun kecil



                dan  tersusun  spiral,  sporangium  muncul  di  ketiak  daun  dan



                berkumpul  membentuk  strobilus  (kerucut).  Batangnya  seperti




                kawat. Contohnya: Lycopodium, Selaginella, dan Isoetes.



                b.   Paku sejati (Filicinae), tumbuhan ini dapat hidup dimana-mana,



                sorus  terdapat  pada  daun,  yaitu  di  ujung  daun,  tepi  daun,  dan



                tersebar di permukaan daun. Contoh: Semanggi, Suplir.





















                                                                                                       Modul Klasifikasi Makhluk Hidup                                                          34
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44