Page 11 - E-MODULE RANGKAIAN ARUS BOLAK BALIK (AC)

ketika minus muncul, seperti yang terjadi pada persamaan untuk rangkaian DC, karena potensi

berkurang ketika kita melakukan perjalanan melalui resistor ke arah arus. Kita menemukan
dari hukum lingkaran itu = = .
0

Tegangan resistor dalam rangkaian AC dapat ditulis

= cos (1.4)
R
R
Dimana VR adalah tegangan puncak atau maksimum. Kita dapat melihat bahwa = di

0
sirkuit resistor tunggal pada GAMBAR 1.4.

GAMBAR 1.5 Grafik dan diagram Dengan demikian arus yang melalui resistor
fasor dari arus dan tegangan resistor tersebut

= R = R cos = cos (1.5)
R
R

dengan = adalah arus puncak nya.

CATATAN: Hukum Ohm berlaku untuk
arus dan tegangan sesaat dan puncak dari
Arus dan tegangan sesaat resistor berada
resistor.
dalam fase, keduanya berosilasi. GAMBAR

1.5 menunjukkan tegangan dan arus secara

bersamaan pada grafik dan sebagai diagram
fasor. Fakta bahwa fasor arus lebih pendek

dari fasor tegangan tidak memiliki arti
penting. Arus dan tegangan diukur dalam

satuan yang berbeda, jadi kita tidak dapat

membandingkan panjang satu satuan
dengan panjang lainnya. Dengan

menampilkan dua kuantitas berbeda pada
satu grafik — taktik yang dapat

menyesatkan jika tidak berhati-hati —

menggambarkan bahwa keduanya berosilasi
dalam fase dan bahwa fasornya berputar

bersama pada sudut dan frekuensi yang
sama.

5