Page 52 - E-MODUL GELOMBANG BUNYI
P. 52

Verifikasi




               Kalian telah melakukan pengumpulan data dan mengolahnya. Ini merupakan langkah hebat
               seorang penemu. Selanjutnya kita akan memeriksa hasil yang sudah kalian peroleh dengan
               teori yang ada



               Intensitas Dan Taraf Intensitas Bunyi
                    a.  Intensitas Bunyi
                       Intensitas gelombang atau daya per satuan luas didefinisikan sebagai laju perpindahan

                       energi dari gelombang yang berpindah melalui suatu satuan luas A yang tegak lurus

                       dengan arah rambat gelombang. Kenyaringan bunyi dapat ditentukan dengan besaran
                       intensitas.  Intesitas  adalah  daya  rata-rata  persatuan  luas  yang  datang  tegak  lurus

                       terhadap  arah perjalanan intensitas bunyi  yang dihasilkan sumber bunyi.  Intensitas

                       bunyi dapat ditentukan dengan rumus berikut.



                       Keterangan:

                                               2
                       I : Intensitas bunyi (W/m )
                       P : Energi tiap waktu atau daya (W)

                                   2
                       A : Luas (m )
                    b.  Taraf Intensitas Bunyi
                       Taraf  intensitas  bunyi  merupakan  logaritma  perbandingan  antara  intensitas  bunyi

                       dengan intensitas bunyi ambang pendengaran.



                       Keterangan:

                       TI : Taraf intesitas bunyi (dB decibel)

                                                   2
                       I    : Intensitas bunyi (watt/m )
                                                                       2
                                                              -12
                       I0   : Intensitas ambang pendengaran (10  watt/m )









                                                                                                            45
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57