Page 2 - EBOOK PKWU KELAS 12 - Smt 1
P. 2
KATA PENGANTAR
Kreativitas dan keterampilan peserta didik dalam menghasilkan produk produk
rekayasa sudah dilatihkan melalui Mata Pelajaran Prakarya sejak di Sekolah Menengah Kelas
VII, VIII, dan jelas IX. Peserta didik telah diperkenalkan pada keragaman teknik untuk
menghasilkan produk rekayasa. Teknik yang dilatihkan dapat dimanfaatkan sesuai dengan
potensi dan kearifan lokal yang khas di daerah masing-masing. Peserta didik akan dengan
kreatif dan terampil mengembangkan potensi khas daerah. Produk-produk tersebut berpotensi
memiliki nilai ekonomi melalui wirausaha. Pada Sekolah Menengah Kelas X, XI, dan XII,
pembelajaran Prakarya disinergikan dengan kompetensi Kewirausahaan, yaitu dalam Mata
Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan.
Kewirausahaan merupakan kemampuan yang sangat penting dimiliki untuk dapat
berperan di masa depan. Kewirausahaan meliputi pengolahan jiwa, semangat, pengetahuan,
potensi kreatif, dan keterampilan. Materi pembelajaran Prakarya pada Rekayasa dikaitkan
dengan konteks Kewirausahaan. Pada Kelas X, peserta didik telah mulai dikenalkan kepada
konsep wirausaha dan sikap dasar seorang wirausahawan. Pengetahuan tentang wirausaha,
seperti dasar-dasar berwirausaha menjadi materi pembelajaran pada Kelas XI. Pada Kelas
XII, peserta didik akan menjalankan proses pembelajaran yang lebih ditekankan kepada
simulasi berwirausaha dengan memanfaatkan keterampilan, melihat peluang pasar, berpikir
kreatif, merancang, memproduksi, mengemas, dan memasarkan dengan orientasi pasar yang
lebih luas. Kegiatan pembelajaran juga menekankan kepada kemampuan bekerja di dalam
kelompok, sehingga peserta didik memiliki keterampilan untuk bekerja sama.
Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII melatih sikap, memberikan
pengetahuan, dan mengasah keterampilan peserta didik untuk siap menjalankan wirausaha
sesuai bidang prakarya yang diminati, serta sesuai dengan potensi khas daerah masing-
masing. Buku ini membimbing peserta didik untuk melakukan kegiatan secara bertahap,
sesuai tahapan yang dilakukan untuk memulai suatu usaha. Pada setiap Bab, diawali dengan
pengetahuan tentang konteks dari bidang prakarya; rekayasa. Proses pembelajaran
selanjutnya terdiri atas kegiatan yang merupakan tahapan hingga pada tahap akhir, yaitu
kegiatan simulasi wirausaha. Peserta didik dapat secara aktif memperkaya pengetahuan
dengan mencari data dan informasi dari berbagai sumber lain di luar buku ini. Peserta didik
juga dapat mengembangkan ide sesuai dengan ciri khas dan potensi daerahnya agar kegiatan
yang dilakukan dalam proses pembelajaran menjadi nyata dan sesuai dengan peluang dan
kebutuhan yang ada.