Page 23 - EBOOK PKWU KELAS 12 - Smt 1
P. 23

engine,  bodi  pesawat,  tekanan  ban,  landing  gear,  (2)  Transit  Check,  setiap  transit  harus

               dilakukan  inspeksi,  yaitu  melihat  kondisi  general  pesawat,  (3)  Weekly  Check,  mengecek
               kondisi pesawat berkala setiap minggu sekali, di antaranya meliputi kondisi dari wing, pintu

               pesawat, wheel well / kondisi seputar roda pendaratan (4) A-Check, yaitu inspeksi setiap 250
               jam  terbang  untuk  layak  terbang  meliputi  servicing  engine  (misalnya  engine  oil,  CSD/

               Constant Speed Driver, Generator, IDG / Integrated Drive Generator), lubrikasi bagian wing
               meliputi  leading  edge  fl  ap  dan  triling  edge  fl  ap,  lubrikasi  ekor  pesawat  (tail)  meliputi

               horizontal  stabilizer  dan  sirip  tegak  /  rudder.  Selain  servicing  engine  juga  dilakukan

               borescope  inspection  yaitu  pengecekan  kondisi  dalam  engine  meliputi  kompresor,
               combustion  chamber,  turbine  blade  (5)  C-Check,  yaitu  melakukan  inspeksi  setiap  10  kali

               dilakukan A-Check (2500 jam) meliputi pengecekan bearing, flight control, engine mounting

               (6)  Overhoul,  yaitu  melakukan  pengecekan  setelah  10  kali  C-check,  meliputi  di  antaranya
               pelepasan  dan  assembling  dari  semua  fl  ight  control,  engine,  Air  Cyrcle  Mechine  (ACM),

               Auxiliary  Power  Unit  (APU),  Cargo  Floor,  Passenger  Floor  guna  pengecekan  korosi  /
               corrotion dan kondisi pesawat. Perawatan pesawat digunakan Aircraft Maintenance Manual

               Book dan keterampilan membaca Wiring Diagram Manual (WDM).
                       Untuk berkarir dalam dunia penerbangan, setelah tamat dari Sekolah Menengah Atas

               atau  Kejuruan,  siswa  dapat  melanjutkan  ke  sekolah  penerbangan  yang  diakui  pemerintah

               dengan bidang keahlian diantaranya pilot, fl ight operation offi ce, avionic, airframe power
               plant, logistic dan cargo, ticketing, jasa pelayanan penumpang pesawat. Seorang profesional

               yang melakukan maintenance pesawat, harus memiliki beberapa license untuk dapat menjadi
               seorang  engineer.  Sertifi  kat  Amel  (Aircraft  Maintenance  Engineer  License)  di  antaranya

               memiliki basic license, type rating Aircraft seperti pesawat Airbus A320, A330, dan Boing
               737  -  800  ER  dengan  pengalaman  melakukan  perawatan  pesawat,  baik  di  bidang  Avionic

               (perawatan bagian instrumentasi / kelistrikan pesawat) maupun bidang Engine Airframe (EA)

               meliputi mesin dan badan pesawat.
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28