Page 15 - E-BOOK INTERAKTIF KEANEKARAGAMAN HAYATI BERPIKIR KREATIF KELAS X
P. 15

Keanekaragaman  hayati  atau  biodiversitas  adalah  variasi  organisme  hidup  pada  tiga

       tingkatan, yaitu tingkat gen, spesies, dan ekosistem. Keanekaragaman hayati menurut UU No. 5
       Tahun  1994  adalah  keanekaragaman  di  antara  makhluk  hidup  dari  semua  sumber,  termasuk  di

       antaranya  daratan,  lautan,  dan  ekosistem  akuatik  lain,  serta  kompleks-kompleks  ekologi  yang

       merupakan  bagian  dari  keanekaragamanya,  mencakup  keanekaragaman  dalam  spesies,  antar
       spesies dengan ekosistem. Menurut Soerjani (1996), keanekaragaman hayati menyangkut keunikan
       suatu spesies dan genetik, dimana makhluk hidup tersebut berada. Keanekaragaman hayati disebut

       unik karena spesies hidup di suatu habitat yang khusus atau makanan yang dimakannya sangat

       khas. Contohnya, komodo (Varanus komodoensis) yang hanya ada di Pulau Komodo, Rinca, Flores,
       Gili Motang, Gili Dasami, dan Padar; panda (Ailuropoda melanoleuca) yang hidup di Tiongkok hanya
       memakan daun bambu; dan koala (Phascolarctos cinereus) yang hidup di Australia hanya memakan

       daun Eucalyptus (kayu putih). Berdasarkan pengertiannya, keanekaragaman hayati dapat dibedakan

       menjadi tiga macam, yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman spesies, dan keanekaragaman
       ekosistem.




   A. Keanekaragaman Tingkat Gen


            Keanekaragaman  tingkatan  ini  disebabkan  variasi  gen  atau  struktur  gen  dalam  suatu  spesies
    makhluk hidup. Gen sendiri merupakan faktor pembawa sifat keturunan yang dapat dijumpai di dalam

      kromosom. Setiap susunan gen akan memberi penampakan, baik anatomi ataupun fisiologi, pada setiap

    organisme.  Bila  susunannya  berbeda,  maka  penampakannya  pun  akan  berbeda  pada  satu  sifat  atau

    bahkan secara keseluruhan. Keanekaragaman ini cukup mudah dikenali dengan ciri-ciri yang memiliki

    variasi,  nama  ilmiah  yang  sama,  serta  perbedaan  morfologi  yang  tidak  terlalu  mencolok.  Biasanya,

    keanekaragaman hayati tingkat gen disebut sebagai varietas. Gen adalah substansi kimia sebagai faktor
    penentu sifat keturunan. Perhatikan Gambar berikut.















                                      Gambar 1.2 Variasi Ras Manusia (Lee, 2015)


    E-book Interaktif Materi Keanekaragaman Hayati │ Biologi Kelas X SMA/MA                                    4
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20