Page 26 - E-BOOK INTERAKTIF KEANEKARAGAMAN HAYATI BERPIKIR KREATIF KELAS X
P. 26
2. Penyebaran Fauna Indonesia
Penyebaran keanekaragaman hayati di Indonesia sangat
berkaitan erat dengan letak geografi Indonesia. Persebaran
hewan dan tumbuhan di Indonesia terbagi menjadi tiga
kelompok atau zona berbeda yaitu terdiri atas zona orientalis
atau kawasan barat (Benua Asia), zona Australis atau kawasan
timur (Benua Australia), dan zona peralihan. Penyebaran ini
telah diselidiki oleh Alfred Russel Wallace seorang ahli zoologi
dari inggris dan seorang ilmuwan ahli zoologi dari jerman yaitu
Sumber : Biografi.com Maximilian Weber. Perbedaanya, Wallace mangamati hewan di
Gambar 2.4 Photo Alfred bagian barat Indonesia, sedangkan Weber mengamati di bagian
Russel Wallace
timur Indonesia. Pengamatan dari kedua ahli zoologi tersebut,
terdapat pembagian penyebaran hewan dibagian barat dan
timur. Hal ini ditunjukkan dengan dibuatnya garis pemisah
abstrak, yaitu garis wallace (garis yang membelah Selat
Makassar menuju ke selatan hingga Selat Lombok) dan garis
Weber (garis pembatas yang berada di sebelah timur Sulawesi
memanjang ke utara menuju Kepulauan Aru.
Sumber : Biografi.com
Gambar 2.5 Photo
Maximilian Weber
Sumber: Isnaini, 2014 (Jurnal Geografi UNNES)
Gambar 2.6 Peta Persebaran Fauna Indonesia
Berdasarkan penyelidikan oleh Wallace dan Weber, zona orientalis meliputi wilayah
barat Indonesia yaitu: Sumatra, Bali, Jawa, dan Kalimantan sehingga pada zona ini hewan-
hewan dan tumbuh-tumbuhan memiliki kemiripan dengan yang terdapat di Benua Asia. Zona
australis meliputi wilayah timur Indonesia yaitu Maluku dan Papua sehingga hewan-hewan
dan tumbuh-tumbuhan juga memiliki kemiripan dengan Benua Australia. Zona peralihan
yaitu yang terdapat di wilayah tengah antara zona orientalis dan australis misalnya Sulawesi
dan Nusa Tenggara, pada zona ini hewan-hewan dan tumbuh-tumbuhannya mempunyai
kemiripan antara Benua Asia dan Benua Australia.
E-book Interaktif Materi Keanekaragaman Hayati │ Biologi Kelas X SMA/MA 15