Page 34 - Modul EPE PBL
P. 34
E-Modul Etika Profesi dan Estetika
terutama seorang perempuan. Kecantikan ini kemudian memiliki
nilai nilai yang dapat membuat seseorang untuk menobatkannya
pada standar tertentu. Akhirnya Kita pun memiliki standar
kecantikan masing- masing sesuai dengan anggapan dan
referensi yang kita punya tentang sebuah kecantikan. Mungkin
kita sudah tidak asing dengan istilah “cantik itu relatif” maka
aspek estetika lah yang kemudian kita gunakan untuk
menentukan hal tersebut.
Pengertian, ciri-ciri, dan syarat-syarat profesi
Dalam percakapan sehari-hari sering terdengar istilah profesi
atau profesional. Seseorang mengatakan bahwa profesinya
sebagai seorang dokter, yang lain mengatakan bahwa profesinya
sebagai arsitek, atau ada pula sebagai pengacara, guru, ada juga
yang mengatakan profesinya pedagang, penyanyi, petinju,
penari, tukang koran, dan sebagainya. Para staf dan karyawan
instansi militer dan pemerintahan juga tidak henti-hentinya
menyatakan akan meningkatkan keprofesionalannya. Ini berarti
bahwa jabatan mereka adalah suatu profesi juga.
Kalau diamati dengan cermat bermacam-macam profesi yang
disebutkan di atas, belum dapat dilihat dengan jelas apa yang
merupakan kriteria bagi suatu pekerjaan sehingga dapat disebut
suatu profesi itu. Kelihatannya, kriterianya dapat bergerak dari
segi pendidikan formal yang diperlukan bagi seseorang untuk
mendapatkan suatu profesi, sampai kepada kemampuan yang
dituntut seseorang dalam melakukan tugasnya. Dokter dan
arsitek harus melalui pendidikan tinggi yang cukup lama, dan
27 Departemen Tata Rias Dan Kecantikan Febri Silvia, S.Pd., M.Pd.T.