Page 112 - Keanekaragaman Hayati Kelas X

E-MODULE ILMU PENGETAHUAN ALAM | UNTUK SMA KELAS X

Daftar Rujukan

Anshori, Moch. 2009 .Biologi 1 : Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)-Madrasah Aliyah (MA)

Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Campbell, Neil A. 2003. Biologi Jilid 2. Jakarta; Erlangga.
Darlington M. 2010. Infographic: Top 20 countries with most endangered species. MNN Holding

Co. http://www.mnn.com/earthmatters/animals/stories/infographic-top-20-countrieswith-most -

endangered-species (Diakses: 10 Juli 2022].
George H. Fried. 2006. Schaum’s Outlines Biologi Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga.

Holmes, B. 1977. Strains of Achromobacter xylosoxydans from Clinical Material. J. Clin Path. 30.

595-601.

Irnaningtyas. 2019. Biologi untuk SMA/ MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Kemendikbud. 2017. Menelusuri Kekayaan Hayati Indonesia sebagai Penyokong Kehidupan

Manusia. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat.

Löndahl, Jakob. (2014). Physical and Biological Properties of Bioaerosols. 10.1007/978-1-4419

5582-1_3.
Mahipal. 2018. Kebijakan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati. Jurnal Cendekia Ihya. Vol 1. No.1

Halaman 22-32

Puspaningsih, Ayuk Ratna. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMA Kelas X. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian

Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Subardi. 2009. Biologi 1 : untuk Kelas X SMA/ MA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.

Widjaja, Elizabeth A.; Rahayuningsih, Yayuk; Rahajoe, Joeni Setijo. 2014. Kekinian

Keanekaragaman Hayati Indonesia. Jakarta: LIPI Press.