Page 29 - Keanekaragaman Hayati Kelas X
P. 29
2. Tingkatan Keanekaragaman Hayati
A. Keanekaragaman hayati tingkat gen
Gambar 1.2. Contoh Berbagai Keanekaragaman tingkat jenis pada pisang
Sumber: Kemendikbudristek/ Puspaningsih, 2021
Mungkin diantara Kalian menemukan bahwa ada banyak varietas pisang yang
Kalian lihat, seperti pisang susu dan pisang tanduk. Meskipun sama-sama merupakan
pisang, tetapi bentuk, ukuran dan rasa pisang-pisang tersebut beranekaragam. Inilah
yang disebut dengan keanekaragaman hayati tingkat gen. Keanekaragaman hayati
tingkat gen adalah keanekaragaman yang ada dalam satu spesies. Hal ini ditunjukkan
dengan adanya perbedaan ciri-ciri antarindividu dalam satu spesies.
Jadi, masing-masing individu dalam suatu spesies atau jenis mempunyai susunan
faktor genetik yang tidak sama dengan susunan genetik individu yang lain, meskipun
dalam jenis yang sama. Tetapi, walaupun masing-masing individu itu memiliki
susunan genetik yang berbeda, di dalam tingkat jenisnya akan terdapat
pengelompokan yang memungkinkan adanya kisaran kesamaan dalam taraf-taraf
tertentu.
Keanekaragaman gen dapat terjadi secara alami akibat perkawinan seksual
maupun secara buatan dengan proses budi daya manusia. Hewan dan tumbuhan
tertentu dibudidayakan untuk diambil manfaatnya, misalnya persilangan antara
tanaman anggrek atau persilangan antara bunga kamboja jepang (Adenium) akan
menghasilkan warna dan bentuk bunga yang beraneka ragam.