Page 49 - Keanekaragaman Hayati Kelas X
P. 49
A. Nilai Biologi
Kebutuhan pangan, sandang, obat-obatan, bahan
bangunan, dan oksigen hampir 100 % berkat jasa
keanekaragaman hayati. Seluruh penduduk dunia,
kebutuhan makanannya bergantung kepada tumbuhan
dan hewan yang langsung diambil dari alam. Di Asia
dan Amerika Latin, menggunakan semua bagian dari
pohon palem, seperti memakan buahnya,
menggunakan batang dan daunnya untuk bahan
bangunan, alat penyapu lantai, bahan bakar, memeras
Sawah di Kota Batu, Jawa Timur minyaknya untuk memasak, obat-obatan, serta untuk
penerangan. Para ilmuwan dunia percaya bahwa
sekitar 80.000 spesies tumbuhan dapat dimakan.
Namun, hanya sekitar 30 spesies saja yang mampu
menyediakan 90 % kebutuhan gizi manusia.
Sebenarnya alam masih menyimpan banyak
keanekaragaman hayati yang belum tersentuh atau
tergali oleh tangan manusia, bahkan kemungkinan
besar masih banyak spesies-spesies yang sebenarnya
jauh lebih berpotensi untuk menghasilkan bahan
kebutuhan manusia namun belum diketahui.
Balai Penelitian Tamanan Pemanis dan Serat, Malang
Banyak industri yang memerlukan bahan
baku dari keanekaragaman hayati hewan dan
tumbuhan. Industri benang memerlukan beberapa
jenis tumbuhan dan hewan. Tumbuhan ada yang
diambil batangnya, umbi, buah, bunga, daun,
daging, susu, telur, dan lain-lain. Industri kertas
memerlukan jutaan ton batang tumbuhan, begitu
pula industri obat-obatan dan kosmetik
memerlukan berbagai jenis hewan dan tumbuhan
Kebun Tanaman Obat, Kota Batu
Gambar 5.1 Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati yang memiliki khasiat tertentu.
Nilai Biologi