Page 64 - Keanekaragaman Hayati Kelas X
P. 64
F. Sistem Tata Nama Makhluk Hidup
Segala hal memiliki nama atau sebutan. Nama diperlukan untuk memudahkan
komunikasi. Nama berhubungan dengan bahasa yang digunakan manusia, terutama nama
makhluk hidup. Contohnya, pisang dalam bahasa Jawa disebut "gedang", dalam bahasa
Sunda disebut "cau" dan dalam bahasa Inggris disebut "banana". Untuk memudahkan
manusia menyebutkan nama makhluk hidup secara universal, maka dibuat sistem tata
nama ganda (binomial nomenclature).
Bahasa yang digunakan dalam tata nama ganda adalah bahasa latin. Sistem tata nama
terdiri dari dua bagian, yaitu bagian pertama sebagai nama genus dan bagian kedua
sebagai penunjuk spesies. Contohnya pisang dengan nama ilmiah Musa paradisiaca L.
Penulisan nama ilmiah memiliki aturan yaitu nama genus diawali dengan huruf besar,
sedangkan nama spesies diawali dengan huruf kecil. Kedua bagian nama tersebut
digarisbawahi jika ditulis tangan, namun jika diketik maka tulisan dicetak miring. Nama
penelu ditulis dibelakang nama penunjuk spesies. Nama penemu ditulis tidak
digarisbawah atau dicetak miring.
Genus spesies
Panthera pardus Felis catus
Panthera leo Homo sapiens