Page 35 - KEANEKARAGAMAN HAYATI KELAS X
P. 35

2. Tingkatan Keanekaragaman Hayati
             A. Keanekaragaman hayati tingkat gen





















                         Gambar 1.5. Contoh Berbagai Keanekaragaman tingkat jenis pada pisang
                                     Sumber: Kemendikbudristek/ Puspaningsih, 2021


                 Mungkin diantara Kalian menemukan bahwa ada banyak varietas pisang, seperti

             pisang susu dan pisang tanduk yang dapat dilihat pada Gambar 1.5. Meskipun sama-
             sama  merupakan  pisang,  tetapi  bentuk,  ukuran  dan  rasa  pisang-pisang  tersebut

             beranekaragam.  Inilah  yang  disebut  dengan  keanekaragaman  hayati  tingkat  gen.
             Keanekaragaman  hayati  tingkat  gen  adalah  keanekaragaman  yang  ada  dalam  satu

             spesies. Hal ini ditunjukkan dengan adanya perbedaan ciri-ciri antarindividu dalam
             satu spesies.

                    Jadi, masing-masing individu dalam suatu spesies atau jenis mempunyai susunan

             faktor genetik yang tidak sama dengan susunan genetik individu yang lain, meskipun
             dalam  jenis  yang  sama.  Tetapi,  walaupun  masing-masing  individu  itu  memiliki
             susunan  genetik  yang  berbeda,  di  dalam  tingkat  jenisnya  akan  terdapat

             pengelompokan  yang  memungkinkan  adanya  kisaran  kesamaan  dalam  taraf-taraf

             tertentu.
                     Keanekaragaman  gen  dapat  terjadi  secara  alami  akibat  perkawinan  seksual

             maupun  secara  buatan  dengan  proses  budi  daya  manusia.  Hewan  dan  tumbuhan
             tertentu  dibudidayakan  untuk  diambil  manfaatnya,  misalnya  persilangan  antara

             tanaman  anggrek  atau  persilangan  antara  bunga  kamboja  jepang  (Adenium)  akan
             menghasilkan warna dan bentuk bunga yang beraneka ragam.

















                                                          7
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40