Page 64 - KEANEKARAGAMAN HAYATI KELAS X
P. 64

A. Klasifikasi Makhluk Hidup
                 Klasifikasi makhluk hidup merujuk pada kegiatan pengelompokan makhluk hidup

           berdasarkan  kesamaan  atau  perbedaan  ciri-ciri  yang  terlihat  pada  setiap  makhluk
           tersebut.  Kegiatan  pengelompokkan  ini  bukan  hal  yang  mudah,  sebab  diperlukan

           ketelitian dalam menentukkan parameter yang digunakan sebagai ciri khas atau pembeda

           dari  organisme  lainnya.  Itu  berarti,  diperlukan  upaya  observasi  lebih  lanjut  pada
           beberapa organisme yang kemudian dipilih menjadi sebuah kategori atau kelompok.
                   Parameter yang digunakan dalam pengelompokan makhluk hidup, bisa berdasarkan

           tempat hidup atau habitat, ukuran dan bentuk, ciri morfologi atau anatomi, serta manfaat

           dari  makhluk  hidup  tersebut.  Ilmu  yang  mempelajari  mengenai  klasifikasi  makhluk
           hidup pada tingkat-tingkat berbeda atau takson berbeda dikenal dengan istilah taksonomi

           yang dipelopori oleh Carolus Linnaeus sebagai bapak taksonomi dunia. Ilmu taksonomi
           menjadi  salah  satu  ilmu  yang  sangat  dinamis  karena  perkembangannya  akan  terus

           disesuaikan seiring dengan ditemukannya spesies baru. Oleh sebab itu, pengelompokan
           makhluk  hidup  dari  awal  ditemukan  sampai  saat  ini  telah  mengalami  beberapa  kali

           perkembangan dari mulai sistem klasifikasi 2 kingdom hingga 6 kingdom.


           B. Tahapan Klasifikasi Makhluk Hidup
             1. Pengamatan Sifat Mahluk Hidup

                  Proses yang dilakukan adalah mengidentifikasi makhluk hidup dengan cara
                  mengamati dari tingkah laku, bentuk morfolofi, anatomi, dan fisiologi (fungsi faal

                  tubuh).

              2. Pengelompokkan mahluk hidup berdasarkan ciri yang diamati
                  Proses pengelompokkan makhluk hidup dilakukan berdasarkan ciri dan sifat atau

                  persamaan dan perbedaan yang diamati.
              3. Pemberian nama Mahluk hidup

                  Setelah dikelompokkan, langkah klasifikasi selanjutnya adalah member nama
                  makhluk hidup agar lebih mudah dipahami. Sistem penamaan makhluk hidup salah

                  satunya adalah system tata nama ganda (Binomial Nomenclature).


















                                                         36
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69