Page 142 - Demo
P. 142
PT FAST FOOD INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT FAST FOOD INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016
and for the Year then Ended (Expressed in Thousands of Indonesian Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
u. Financial instruments (continued) ii. Financial liabilities
Initial recognition (continued)
The Company’s financial liabilities include trade and other payables, accrued expenses, obligations under finance leases, obligations under consumer finance loans, future imputed interest charges, accrued interest on bonds payable, bonds payable, short-term employee benefits liability and other current liabilities.
As at the reporting date, the Company has no other financial liabilities other than those classified as loans and borrowings.
Subsequent measurement
After initial recognition, interest-bearing financial liabilities at amortised costs are subsequently measured at amortized cost using the EIR method.
Gains or losses are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.
Derecognition
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the profit or loss.
u.
Instrumen keuangan (lanjutan) ii. Liabilitas keuangan
Pengakuan awal (lanjutan)
Liabilitas keuangan Perusahaan mencakup utang usaha dan utang lain- lain, beban akrual, utang sewa pembiayaan, utang pembiayaan konsumen, beban bunga masa depan, utang bunga atas obligasi, utang obligasi, liabilitas imbalan kerja jangka pendek dan liabilitas jangka pendek lainnya.
Pada tanggal pelaporan, Perusahaan tidak memiliki liabilitas keuangan selain yang diklasifikasikan sebagai utang dan pinjaman.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode SBE.
Laba atau rugi harus diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasinya.
Penghentian pengakuan
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba rugi.
30