Page 143 - Demo
P. 143

PT FAST FOOD INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT FAST FOOD INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016
and for the Year then Ended (Expressed in Thousands of Indonesian Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
u. Financial instruments (continued)
iii. Offsetting of financial instruments
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
iv. Amortized cost of financial instruments
Amortized cost is computed using the EIR method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the EIR.
v. Accounting standards issued but not yet effective
The Indonesia Financial Accounting Standards Board (“DSAK”) issued amendments to PSAK 1, “Presentation of Financial Statements”, on Disclosures Initiative, which are effective on January 1, 2017.
The Company intend to adopt the amendments, if applicable, when they become effective.
These amendments clarify, rather than significantly change, the existing PSAK 1 requirements, among others, to clarify the materiality, flexibility as the order in which to present the notes to the financial statements and identification of significant accounting policies.
The Company is presently evaluating and has not yet determined the effects of the above amendments on the financial statements.
u.
Instrumen keuangan (lanjutan)
iii. Saling hapus instrumen keuangan
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
iv. Biaya perolehan yang diamortisasi dari instrumen keuangan
Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode SBE dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari SBE.
Standar akuntansi yang telah disahkan namun belum berlaku efektif
Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) mengesahkan amandemen PSAK 1, “Penyajian Laporan Keuangan”, tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2017.
Perusahaan bermaksud untuk menerapkan standar tersebut, jika dipandang relevan, saat telah menjadi efektif.
Amandemen ini mengklarifikasi, bukan mengubah secara signifikan, persyaratan PSAK 1, antara lain, mengklarifikasi mengenai materialitas, fleksibilitas urutan sistematis penyajian catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan.
Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menetukan dampaknya terhadap laporan keuangan.
v.
31


































































































   141   142   143   144   145