Page 145 - Demo
P. 145
PT FAST FOOD INDONESIA TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
i. Pertimbangan (lanjutan)
Penyisihan atas penurunan nilai piutang - evaluasi individual (lanjutan)
Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, berdasarkan hasil evaluasi individual, Perusahaan menilai bahwa tidak diperlukan adanya penyisihan atas penurunan piutang.
Perpajakan
Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan pajak yang kompleks, perubahan peraturan pajak dan jumlah dan timbulnya penghasilan kena pajak di masa depan, dapat menyebabkan penyesuaian di masa depan atas beban atau manfaat pajak penghasilan yang telah dicatat.
Pertimbangan signifikan juga dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan diungkapkan dalam Catatan 16.
ii. Estimasi dan asumsi
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT FAST FOOD INDONESIA TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016
and for the Year then Ended (Expressed in Thousands of Indonesian Rupiah, Unless Otherwise Stated)
3. SIGNIFICANT JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
i. Judgments (continued)
Allowance for impairment of receivables - individual assessment (continued)
These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of receivables. As of December 31, 2016 and 2015, based on individual evaluation, the Company assesses that no allowance for impairment of receivables is necessary.
Taxation
Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations, changes in tax laws, and the amount and timing of future taxable income could necessitate future adjustments to the recorded income tax expense or benefit.
Significant judgment is also involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on evaluation of whether additional corporate income tax will be due. The details are disclosed in Note 16.
ii. Estimates and assumptions
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimates uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Company based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.
33