Page 19 - Lamaran Kerja
P. 19
PEMBUATAN SURAT LAMARAN KERJA
oleh
Dwiatmodjo Budi Setyarto, S.Sos., M.P.A.
H. Pengirim Surat
1. Pengirim surat sebaiknya dilengkapi dengan jati diri kedinasan, yaitu jabatan, nomor induk
pegawai, dan cap dinas/cap jabatan.
2. Huruf awal setiap unsur nama ditulis dengan huruf kapital jika namanya terdiri atas dua kata
atau lebih.
3. Nama pengirim tidak digarisbawahi, tidak berada di antara tanda kurung.
4. Pada akhir baris tidak dibubuhkan tanda titik.
5. Singkatan NIP tidak bertanda titik.
6. Angka NIP tidak bertanda titik setiap tiga angka.
Contoh penggunaan sebutan a.n. dan u.b.
a.n. Menteri Pendidikan Nasional
Inspektur Jenderal,
Tanda tangan
Nama terang
NIP ...
a.n. Menteri Pendidikan Nasional
Sekretaris Jenderal
u.b.
Kepala Biro Kepegawaian
Tanda tangan
Nama terang
NIP ...
I. Tembusan Surat
1. Huruf awal kata tembusan ditulis dengan huruf kapital.
2. Tanda titik dua (:) mengikuti kata tembusan jika tembusannya lebih dari satu.
3. Bentuk kepada Yth. tidak perlu dicantumkan.
4. Yang ditembusi adalah pejabat atau orangnya, jangan kantornya.
5. Kata arsip atau pertinggal tidak perlu dicantumkan.
6. Di belakang nama yang ditembusi tidak perlu dibubuhkan ungkapan yang tidak berfungsi,
misalnya sebagai laporan.
7. Jika yang ditembusi lebih dari satu, pengurutannya dimulai dari pejabat yang eselonnya
tinggi.
J. Inisial
1. Inisial ditulis di bawah sebelah kiri di bawah bagian tembusan.
2. Biasanya berbentuk singkatan pengonsep dan pengetik.
Materi Pembuatan Surat Lamaran Kerja 9
pada Pembekalan Calon Lulusan
STIKES Panti Rapih
Yogyakarta, 11 April 2022