Page 11 - Modul Fisika Pengukuran
P. 11

D)  ATURAN ANGKA PENTING

                         1.  Pengertian Angka Penting
                                Angka  penting  adalah  semua  angka  yang  diperoleh  dari  hasil

                            pengukuran,  meliputi angka pasti dan angka taksiran. Penulisan  angka

                            penting menunjukkan ketelitian suatu hasil pengukuran.
                         2. Aturan angka Penting

                                Dalam menulis angka penting, terdapat beberapa aturan yang perlu

                            diperhatikan, yaitu sebagai berikut.
                             ▪  Semua angka bukan nol merupakan angka penting, contohnya 2,34

                                memiliki tiga angka penting, 65,765 memiliki lima angka penting.

                             ▪  Semua angka nol yang terletak di antara angka bukan nol merupakan

                                angka penting,  contohnya  3,009 memiliki empat  angka penting,
                                70,6 memiliki tiga angka penting.

                             ▪  Angka  nol  yang  terletak  di  sebelah  kanan  angka  bukan  nol

                                merupakan angka penting, contohnya 3.000 memiliki empat angka
                                penting, 1,230 memiliki empat angka penting.

                             ▪  Angka nol yang terletak di sebelah kiri angka bukan nol, baik di kiri

                                maupun di kanan koma bukan termasuk angka penting, contohnya
                                0,1 memiliki satu angka penting, 0,005 memiliki 1  angka penting,

                                0,0567 memiliki tiga angka penting.

                             ▪  Semua angka sebelum faktor pengali pada notasi ilmiah merupakan

                                angka penting.


                         3. Operasi Angka Penting

                             a.  Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
                                    Tidak  ada  aturan  khusus  pada  operasi  penjumlahan  dan

                                pengurangan,  hanya  saja  pembulatan  untuk  bilangan  desimal

                                mengikuti angka taksiran paling sedikit. Contohnya adalah sebagai
                                berikut.




                                    Untuk  pembulatan,  jika angka terakhir  lebih  besar  dari  lima,

                                bulatkan ke atas. Jika angka terakhir lebih kecil dari lima, bulatkan




                                                                                     MODUL FISIKA PENGUKURAN | 7
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16