Page 140 - BUKU SISWA IPA KLS 9 SEM 2
P. 140

Pada contoh pembentukan garam NaCl (Gambar 8.18), ion Na            +
                 dan ion Cl  saling  tarik-menarik  secara elektrostatik  membentuk
                             -
                 senyawa  ion NaCl yang netral. Senyawa  yang terbentuk dari kation
                 dan anion disebut sebagai senyawa ion.  Gaya tarik-menarik (gaya
                 elektrostatik) antara kation dan anion dalam senyawa tersebut disebut
                 ikatan  ion.  Kebanyakan unsur-unsur di alam berbentuk ion-ion.
                 Seperti garam dapur yang kita konsumsi setiap hari, terdapat interaksi
                 tarik menarik antara ion Na  dengan ion Cl . Dengan demikian, garam
                                                              –
                                              +
                 NaCl merupakan senyawa ion.







                                                                            Cl -
                                                                           Na +




                              Natrium Klorida (NaCl)


                                           Sumber: Campbell et al. 2008
                             Gambar 8.19  Kristal Natrium Klorida (Garam Dapur)

                     Pada NaCl, kation dan anion tersusun selang-seling secara teratur
                 sedemikian rupa seperti pada Gambar 8.19 sehingga interaksi tarik-
                 menarik antara ion Na  dan ion Cl  terjadi secara maksimal. Susunan
                                         +
                                                     –
                 seperti itu disebut dengan istilah kristal.
                     Umumnya unsur-unsur logam cenderung  melepaskan  elektron,
                 sehingga  akan  membentuk kation.  Sebaliknya unsur nonlogam
                 akan cenderung  menerima elektron  sehingga  membentuk  anion.
                 Kecenderungan  suatu atom untuk menerima atau melepas  elektron
                 sehingga  menjadi stabil juga dapat diketahui dari jumlah elektron
                 terluar. Atom yang memiliki elektron terluar lebih dari 5  pada kulit
                 terluarnya cenderung  menerima elektron, sedangkan atom yang
                 memiliki elektron kurang  dari 4 pada  kulit  terluarnya  cenderung
                 melepaskan elektron.












               122          Kelas IX SMP/MTs                                 Semester 2
   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145