Page 9 - modul fisika
P. 9

B.    Muatan Listrik dalam Atom


            Silahkan  amati  salah  satu  benda  yang  berada  di  sekitar  anda.  Jika  anda  menghancurkan  sebuah

       benda, misalnya benda itu adalah batu, batu akan terbagi menjadi beberapa potongan yang berukuran lebih

       kecil. Bila potongan batu tadi dihancurkan lagi, potongan batu akan berubah menjadi serpihan-serpihan
       batu yang berukuran lebih kecil. Bagaimana jika serpihan batu dihancurkan lagi ? Tentu saja serpihan batu
       tadi  hancur lebur  dan  berubah  lagi  menjadi  lebih  kecil.  Apakah  batu  bisa  dibagi  lagi  menjadi  potongan-

       potongan yang lebih kecil sampai tak berhingga ? Kenyataan menunjukkan bahwa benda apapun jika dibagi
       menjadi lebih kecil maka akan tiba pada suatu titik di mana bagian terkecil benda itu tidak bisa dibagi lagi
       menjadi  lebih  kecil.  Bagian  terkecil  benda  yang  tidak  dapat  dibagi  lagi  disebut  sebagai  atom.  Jadi  atom
       adalah bagian terkecil dari setiap materi di alam semesta.
            Materi dan listrik mempunyai hubungan sangat erat, sebab listrik merupakan sifat yang tertaut pada
       butir-butir materi. Hal ini dapat dilihat dalam susunan atom. Atom merupakan bagian paling kecil dari zat

       yang terdiri dari inti atom dan elektron yang mengelilingnya. Sedangkan inti atom terdiri dari proton dan
       neutron.  Dalam  struktur  atom  tersebut  elektron  yang  mengelilingi  inti  bermuatan  negatif,  proton
       bermuatan positif dan neutron tidak bermuatan. Oleh karena itu inti atom merupakan bagian atom yang
       bermuatan positif. Gambar 16.2 di bawah ini merupakan model atom Hidrogen sebagai visualisasi uraian di

       atas.









                                         Gambar  1.3 Atom Hidrogen


            Elektron yang bermuatan negatif terletak di tepi atom dan proton yang bermuatan positif terletak di
       inti atom. Agar elektron tetap mengitari inti dan tidak terlepas dari atom maka inti atom bermuatan positif
       harus mengerjakan gaya tarik pada elektron. Gaya yang menarik elektron agar tetap mengelilingi inti dan
       tidak  terlepas  dari  atom  dinamakan  gaya  listrik.  Sebaliknya  di  dalam  inti  atom  terdapat  proton-proton
       bermuatan  positif  sehingga  proton  pasti  saling  tolak  menolak  karena  muatannya  sejenis.  Agar  proton-

       proton tetap menyatu dalam inti atom dan tidak terpisah dari atom maka harus ada gaya yang menyatukan
       proton-proton tersebut. Gaya yang mengikat proton agar tetap menyatu di dalam inti atom dinamakan gaya
       inti atau gaya nuklir.
             Apabila tarik menarik antara elektron dan proton lemah maka akan mengakibatkan elektron dapat
       bergerak, bahkan lepas meninggalkan atom. Sewajarnya elektron ini membutuhkan pasangan yang stabil.



      Bahan Ajar Fisika SMA Kelas XII “Listrik Statis”                                          6
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14