Page 125 - E-Modul Bu Erma
P. 125
Destructive Nondestructive Test
6. Ultrasonic Inspection
Ultrasonic testing merupakan salah satu metode
pengujian tidak merusak yang memanfaatkan gelombang
atau getaran pada frekuensi yang tinggi. Ultrasonic Test
dapat digunakan untuk menentukan kedalaman cacat atau
defact secara spesifik yang meliputi besar dan letak cacat
tersebut. Dalam pengujian Ultrasonic digunakan
perlengkapan atau alat-alat yang lain yaitu probe sebagai
penghasil getaran dengan frekuensi tinggi serta
dibutuhkan couplant yaitu cairan pelapis pada permukaan
benda uji.
Prinsip kerja pengujian Ultrasonic test yaitu dengan
menembakkan getaran atau gelombang dengan frekuensi
yang tinggi yaitu 0.25-10 Mhz. Gelombang tersebut akan
merambat melalui benda uji kemudian gelombang
tersebut akan dipantulkan kembali apabila gelombang
tersebut mendeteksi cacat yang ada pada benda uji.
Apabila gelombang tersebut merambat pada bidang
yang tegak lurus terhadap arah gelombang, maka
gelombang tersebut akan dipantulkan kembali ke sumber
gelombang kemudian akan ditampilkan pada layar
monitor. Kedalaman cacat dapat diketahui dangan cara
memperhitungkan selisih waktu yang dibutuhkan oleh
rambatan gelombang hingga kembali menuju sumber
golombang tersebut.
114