Page 63 - E-Modul Bu Erma
P. 63
Destructive Nondestructive Test
Gambar 3.4. Struktur Mikro Baja Karbon
B. Distorsi Sambungan Las Akibat Panas
Akibat pengaruh panas terjadi ekspansi dan pemuaian,
sehingga menimbulkan tegangan-tegangan skunder yang tidak
diinginkan. Pada proses pendinginan logam lasan yang
meleleh/cair akan menjalani proses pembekuan. Selama
pembekuan akan terjadi reaksi pemisahan (retak), terbentuk
lobang halus, serta terbentuknya oksida-oksida. Reaksi
pemisahan ada beberapa macam yakni : (a) pemisahan makro,
yaitu : terjadinya perubahan pada garis lebur menuju ke garis
sumbu las, (b) pemisahan gelombang, yaitu : terputusnya
gelombang manik las, dan (c) pemisahan mikro, yaitu :
terjadinya perubahan komponen dalam satu pijar atau bagian
dari satu pilar.
Logam yang dipanaskan mengalami pemuaian, dan ketika
dingin akan mengalami penyusutan. Fenomena ini
menyebabkan adanya ekspansi dan konstraksi pada logam
yang dilas. Ekspansi dan konstraksi pada logam yang dilas ini
menurut istilah metalurgi dinamakan distorsi.
Distorsi dikategorikan menjadi tiga macam, yaitu: 1)
distorsi longitudinal, 2) distorsi transfersal, dan 3) distorsi
52