Page 18 - Lazulfah_12208183157_Tugas PBAB E-Modul Interaktif Jaringan Hewan
P. 18
b) Terdiri atas sel saraf (neuron) dan sel
penyokong (neuroglia).
c) Sel saraf (neuron) tidak dapat beregenerasi
dengan cara membelah diri, tetapi jika
mengalami kerusakan dapat pulih.
• Sel-sel saraf dan neuroglia terdapat di
sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang
belakang) dan sistem saraf tepi (saraf sadar
dan saraf otonom).
• Sel-sel saraf tidak langsung bersambungan
satu sama lain, tetapi antarsel saraf
dihubungkan dengan sinapsis. Pada
sinapsis, terdapat zat-zat kimia
neurotransmiter yang berfungsi
menghantarkan impuls dari neuron satu ke
neuron berikutnya.
Jadi, pernyataan yang tidak benar adalah terdiri dari sel-
sel saraf yang dapat beregenerasi dengan cara
membelah diri.
3. D Otot polos memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
• Sel-selnya berbentuk gelendong dengan kedua
bagian ujungnya meruncing dan bagian
tengahnya melebar.
• Tidak terdapat pita terang dan pita gelap (polos).
• Bekerja di luar kesadaran (involunter).
• Dipengaruhi oleh saraf otonom.
• Kontraksi lama dan tidak cepat lelah.
• Inti sel berjumlah satu, berbentuk oval, dan
terletak di tengah sel. Sementara itu, otot yang
memiliki banyak inti di tepi sel adalah otot lurik.
4. D Pada saluran pencernaan, gerakan peristaltik terjadi
karena adanya kontraksi pada otot polos. Otot polos
pada saluran pencernaan tersusun secara longitudinal
dan sirkuler, sehingga memungkinkan terjadinya
gerakan seperti maju mundur atau disebut juga gerakan
peristaltic
18 | E - M O D U L