Page 41 - Flipbook_Genetika_
P. 41
Rangkuman
Teori yang populer mengenai pewarisan sifat pada masa
sebelum Mendel adalah teori pewarisan campuran, yakni seseorang
mewariskan campuran rata dari sifat-sifat yang dibawa tetua atau
induknya terutama dari pejantan karena membawa sperma.
1. Hukum Mendel Pertama yaitu hukum segregasi bebas. Hukum
segregasi bebas menyatakan bahwa pada pembentukan gamet,
kedua gen yang merupakan pasangan alel akan memisah
sehingga tiap-tiap gamet menetima satu gen dari alelnya.
2. Hukum Mendel Kedua menyatakan bahwa bila dua individu
mempunyai dua pasang atau lebih sifat, maka diturunkannya
sepasang sifat secara bebas, tidak bergantung pada pasangan
sifat yang lain. Dengan kata lain, alel dengan gen sifat yang
berbeda tidak saling mempengaruhi.
3. Penyimpangan hukum mendel adalah bentuk persilangan yang
menghasilkan rasio fenotipe yang berbesa dengan dasar dihibrida
menurut hukum mendel. Meskipun tampak berbeda, rasio fenotipe
yang diperoleh merupakan modifikasi dari penjumlahan rasio
fenotipe hukum mendel. Beberapa contoh penyimpangan hukum
mendel seperti epistasis dan hipostasis, kriptomeri, polimeri, gen
komplementer, dan interaksi gen (atavisme).
Glosarium
Genotipe : Penyusun genetik atau informasi gen yang dibawa
orang tua
Fenotipe : Sifat yang tampak pada organisme
Parental (P) : Organisme yang menjadi induk atau orang tua
Alel : Salinan gen yang mempengaruhi sifat keturunan
Homozigot : Gen identik yang diwarisi dari orang tua masing-
masing
Heterozigot : Gen yang memiliki alel yang berbeda yang diwariskan
orang tua
Dominan : Gen yang menutupi ekspresi gen lainnya, sehingga