Page 48 - Flipbook_Genetika_
P. 48

kromosom  homolog  ditempatkan  di  samping  satu  sama  lain.
                   Sebagai  contoh,  kedua  salinan  kromosom  1  diletakkan
                   berdampingan demikian hingga kromosom nomor ke sekian
                •  Kromosom kelamin (gonosom)
                         Kromosom  kelamin  (gonosom)  adalah  suatu  jenis
                   kromosom  dalam  genom  yang  terlibat  dalam  penentuan  jenis
                   kelamin  serta  perkembangan  karakteristik  seksual  pada  suatu
                   organisme. Kromosom Seks terdapat secara berpasangan pada
                   sel  somatik  sementara  tunggal  dalam  sel  kelamin  (gamet).
                   Kromosom kelamin itulah yang menyebabkan seseorang menjadi
                   laki-laki atau perempuan. Jumlahnya sepasang pada sel somatis.
                   Pada  manusia  dengan  jumlah  kromosom  sel  somatis  46  buah
                   terdapat 2 jenis gonosom yakni X dan Y. Umumnya pada makhluk
                   hidup,  kromosom  X  menentukan  jenis  kelamin  betina  dan
                   kromosom Y menentukan jenis kelamin Jantan.
                         Kromosom-kromosom        tersebut    dibagi   berdasarkan
                   fungsinya  menjadi  dua  kelompok,  yaitu:  kromosom  nomor  1
                   hingga nomor 22 disebut kromosom autosom, kromosom nomor
                   23  disebut  kromosom  sex  atau  kromosom  kelamin.  Setiap
                   pasangan  kromosom  merupakan  pasangan  homolog  yang
                   masing-masing  berasal dari  ayah (paternal)  dan  ibu  (maternal).
                   Terdapat setengah kromosom paternal dan setengah kromosom
                   maternal  yang  saling  berpasangan  atau  homolog.  Seluruh
                   pasangan kromosom homolog akan bersegregasi, berpisah dalam
                   proses pembelahan meiosis saat pembentukan sel kelamin.

                C. Gen
                     Berdasarkan  studi  dari  Watson  dan  Crick  (1958)  dan  Eilkins
               (1962)  gen  dapat  didefinisikan  sebagai  berikut:  “Gen  adalah  suatu
               molekul yang terdiri dari karbon, oksigen, hidrogen, fosfor, nitrogen,
               dan  asam  deoksiribonukleat  yang  melekat  pada  sebuah  rangkaian
               kromonema terbuat dari protein. Gen diturunkan dari satu sel ke sel
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53