Page 48 - Mapom/Vol.5/No.2/2023
P. 48
Dapur UMKM
Meramu Potensi
Desa Wisata Jamu
Penulis : Muhammad Rizky
Editor : Octavita Dwi Yuliani
Sumba merupakan salah satu surga kecil di nusantara. Tertelak di NTT beribukota Waingapu,
Sumba Timur menyimpan beragam pariwisata mulai dari adat, budaya, seni, dan tata
kehidupan bermasyarakat sehari-hari. BPOM melirik potensi sumba dalam membangun
wellness tourism.
ebagaimana diketahui bahwa jamu dan pemanfaatan herbal telah dikenal pada beberapa daerah
Wellness tourism merupakan merupakan warisan tradisi Indonesia seperti kosmetik Bali (lulur dan spa),
bagian dari wisata secara turun-menurun, serta kosmetik Jawa (perawatan tradisional
kesehatan atau wisata kemudahan akses bagi masyarakat keraton), kosmetik Banjarmasin
Skebugaran sebagai upaya Indonesia dalam memperoleh bahan- (bedak dingin), serta kosmetik lain
mempertahankan atau meningkatkan bahan alam di pasaran dengan harga yang berbahan alam lokal Indonesia.
kesehatan. Sebagai kunci dalam yang terjangkau. Pengembangan kosmetik tematik
pemulihan pariwisata dan ekonomi Tak hanya potensi bahan alam yang berkelanjutan akan dapat
kreatif secara nasional bahkan global. yang dikonsumsi untuk mendapatkan meningkatkan devisa negara.
Indonesia sendiri memilih jamu sebagai pengembangan UMKM obat Desa Wisata Jamu bermula dari
andalannya. tradisional, namun pula adanya potensi kebiasaan masyarakat Dusun Kiringan
Dewasa ini semakin banyak kosmetik yang memproduksi produk dalam memanfaatkan tanaman yang
masyarakat Indonesia yang penunjang wellness tourism melalui ditanam di halaman rumah, yang
menggunakan obat tradisional berupa pengembangan kosmetik tematik serta biasa disebut tanaman obat keluarga
Jamu, Obat Herbal Terstandar (OHT), Desa Wisata Jamu. (TOGA). Banyaknya ketersediaan
dan Fitofarmaka (FF); untuk memelihara Kosmetik tematik merupakan tanaman dalam memperoleh bahan
kesehatan, serta menggunakan kosmetik yang ikonik/identik dengan baku untuk pembuatan jamu
kosmetik tematik untuk merawat suatu daerah dan menggunakan tradisional, sehingga permintaan
tubuh. Tren back to nature, begitulah bahan alam yang terdapat pada terhadap jamu semakin meningkat.
disebutnya. Terlebih budaya minum daerah tersebut. Kosmetik tematik Seiring berjalannya waktu, Dusun
46
ol.4/No.2/2022
Vol. 5/No. 2/2023
V