Page 7 - OPEN HOUSE BADAN POM 2020
P. 7

Judul               : Ditanya Soal Vaksin Corona, BPOM Masih Tunggu
                               Pengembangannya

               Nama Media   : detik.com

               Tanggal          : 18 Februari 2020
               Halaman/URL:  https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4904152/ditanya-soal-
               vaksin-corona-bpom-masih-tunggu-pengembangannya

               Tipe Media    : Media Online





                                                                      Jakarta - Tak  hanya  di  luar
                                                                      negeri,  Indonesia  kabarnya  juga
                                                                      akan  memproduksi vaksin untuk
                                                                      menangkal virus       corona jenis
                                                                      baru atau COVID-19. Namun, hal
                                                                      ini masih belum bisa di pastikan
                                                                      waktunya.


                                                                      Disinggung  mengenai  vaksin,
               Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito, BPOM akan
               mengurus  perizinannya  agar  bisa  di  edarkan  di  Indonesia.  Tapi  sampai  sekarang
               pihaknya masih menunggu perkembangan.


               "Kita tunggu ya, karena masih di luar yg mengembangkan (vaksin/obat) . Jika nanti
               sudah ditransfer ke kita, atau kita melakukan pengembangan riset itu sendiri, BPOM
               akan mendampingi dari awal," katanya.


               Penny mengatakan pihaknya akan memberikan jalur hijau atau cepat untuk mengurus
               perizinannya. Sehingga bisa lebih cepat juga beredar untuk digunakan masyarakat.


               "BPOM siap untuk menyediakan jalur hijau yang sangat hijau dan kami akan jadikan
               itu  prioritas  pendampingan,  agar  bisa  selesai  dalam  waktu  yang  sesingkat-
               singkatnya," ujarnya.
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12