Page 109 - Kick Off Meeting dan Simulasi Uji Klinik Vaksin COVID-19
P. 109
2. Badan POM pastikan uji klinis aman
Penny menyebut, uji klinis vaksin dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Beberapa
langkah pun sudah ditempuh untuk penelitian tersebut. Ia meminta, masyarakat
jangan takut dan jangan khawatir, Badan POM pastikan uji klinis aman.
"Badan POM sudah menjamin aspek produknya, maksudnya dari aspek keamanan,
mutunya khasiatnya berdasarkan fase 1 dan 2 untuk bisa melangkah lebih luas lagi
diberikan pada masyarakat dalam fase 3," jelasnya.
3. Pemberian vaksin sebanyak dua kali pada relawan diterapkan sesuai aturan
Terkait jumlah pemberian vaksin sebanyak dua kali, menurut Penny, hal tersebut
sudah berdasarkan aturan dan memiliki parameternya tertentu. Tim peneliti juga
pastikan semua aturan tersebut diterapkan dengan benar.
"Itu untuk menunjukkan bahwa sudah ada efikasi yang ada pembuktian bahwa
antibodinya itu bertahan berapa bulan dan itulah kenapa kita butuh waktu 6 bulan,"
katanya.
4. Uji klinis untuk memastikan sampai berapa lama antibodi vaksin bertahan dalam
tubuh
Penny berharap, dari uji klinis yang sudah dilakukan, vaksin diharapkan berjalan
dengan maksimal pada masyarakat dan segera bisa disebarluaskan untuk menjaga
masyarakat Indonesia secara keseluruhan dari virus corona.
"Dibutuhkan tes dua kali, diberikan sampai berapa lama antibodi itu ada dalam tubuh
kita. Inginnya sih kan seumur seumur hidup ya, kita lihat nanti yah, satu tahun atau
setiap tahun kita dapat vaksin, kita lihat nanti," kata dia.