Page 34 - Kick Off Meeting dan Simulasi Uji Klinik Vaksin COVID-19
P. 34
Judul : Bio Farma mulai uji klinis tahap ketiga vaksin COVID-19
Nama Media : antaranews.com
Tanggal : 6 Agustus 2020
Halaman/URL : https://makassar.antaranews.com/berita/203390/bio-farma-
mulai-uji-klinis-tahap-ketiga-vaksin-covid-19
Tipe Media : Online
Jakarta (ANTARA) - Bio Farma
mengumumkan dimulainya uji klinis
tahap ketiga vaksin COVID-19 dari
Sinovac China pada hari ini, Kamis
(6/8), dalam rangka mengatasi
pandemi.
"Kami mohon doa di ulang tahun kami
yang ke-130 tahun pada hari ini, Kamis
(6/8) kita akan memulai uji klinis untuk
pengembangan vaksin COVID-19," ujar
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir dalam rangkaian HUT Holding BUMN
Farmasi secara virtual di Bandung, Kamis.
Menurut Honesti, vaksin COVID-19 inilah yang sebenarnya sangat ditunggu oleh
hampir semua negara yang sedang berlomba-lomba untuk bisa segera
menghadirkan vaksin.
"Kenapa? Karena hanya vaksin inilah yang dapat membawa kembali kita ke
kehidupan normal. Tentu kita tidak mau selamanya memakai masker, face shield,
menjaga jarak karena tentunya akan merusak interaksi sosial kita, karena manusia
adalah makhluk sosial," katanya.
Ia memohon dukungan dari semua pihak agar uji klinis vaksin COVID-19 ini berjalan
baik, sehingga nanti Bio Farma beserta anggota holding BUMN farmasi yakni Kimia
Farma dan Indofarma, bisa segera mewujudkan vaksin COVID-19 untuk kehidupan
Indonesia yang lebih baik.
Sebagai tahap awal uji klinis tahap ketiga, sebanyak 2.400 dosis vaksin dari Sinovac,
China, sudah tiba di Bio Farma pada tanggal 19 Juli 2020, berkat dukungan
Kementerian BUMN dan peran Kementerian Luar Negeri yang memasukkan vaksin
sebagai diplomatic goods.
Vaksin yang datang tersebut masih memerlukan beberapa tahapan lagi sebelum bisa
dilakukan uji klinis pada Agustus 2020. Tahap yang masih harus dilewati tersebut
antara lain pengujian di dalam Laboratorium Bio Farma dan beberapa perizinan
lainnya.
Uji klinis vaksin COVID-19 ini, akan dilaksanakan di Pusat Uji Klinis yaitu di Fakultas
Kedokteran UNPAD, yang akan mengambil sample sebanyak 1.620 subjek dengan
rentang usia antara 18 – 59 tahun, dengan kriteria – kriteria tertentu. Sedangkan sisa