Page 108 - Dukungan Badan POM dalam Penyediaan Obat dan Vaksin
P. 108

Nama Media            : kompas.tv

               Tanggal               : 17 Oktober 2020

               Halaman/URL           : https://www.kompas.tv/article/116719/1-620-relawan-tuntas-
                                     mendapatkan-suntikan-pertama-uji-klinis-vaksin-covid-19

               Tipe Media            : Online



                                                             Pemerintah            telah         menetapkan
                                                             produksi vaksin  Covid-19 sebanyak  170  juta
                                                             jiwa, atau sekitar 60 persen dari total jumlah
                                                             penduduk Indonesia.
                                                             Dengan          kata       lain,       Indonesia
                                                             memerlukan vaksin  Covid-19 sebanyak  340
                                                             juta dosis dalam kurun waktu setahun.

                                                             Direktur  Utama Bio  Farma Honesti  Basyir
               mendorong agar program besar pemerintah dapat berjalan dengan baik.

               Salah satunya dengan mengawal program tersebut mulai uji klinis fase 3, produksi serta
               distribusi dari Bio Farma di tingkat provinsi sampai pada tingkat puskesmas. Termasuk
               tenaga kesehatan yang memberikan vaksin Covid-19 kepada masyarakat.

               Menurut Honesti, pegawalan program vaksinasi Covid-19 yang sesuai prosedur ini untuk
               meyakinkan  masyarakat  vaksin  yang  diberikan  sesuai  dengan  peraturan  pemerintah
               hingga Badan POM (BPOM).

               "Masyarakat  yakin  bahwa  vaksin Covid-19  yang  akan  diberikan sudah sesuai dengan
               peraturan  dari  Badan  POM  yang  pada  akhirnya  bisa  menghentikan  penyebaran  virus
               Covid-19," ujar  Honesti  dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/10/2020).
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113