Page 121 - Dukungan Badan POM dalam Penyediaan Obat dan Vaksin
P. 121
Judul : 1.620 Relawan Vaksin Covid-19 Tuntas Mendapatkan Suntikan Pertama
Nama Media : infobanknews.com
Tanggal : 18 Oktober 2020
Halaman/URL : https://infobanknews.com/nasional/1-620-relawan-vaksin-covid-19-
tuntas-mendapatkan-suntikan-pertama/
Tipe Media : Online
Pengadaan Vaksin Covid-19 untuk Indonesia,
telah ditetapkan oleh pemerintah, yaitu
sebanyak 170 juta jiwa, atau sekitar 60% dari
total jumlah penduduk Indonesia. Atau dengan
kata lain, Indonesia memerlukan vaksin Covid-
19 sebanyak 340 juta dosis dalam kurun waktu
setahun.
Pada Jumat (16/10/2020) Tim Inspektur Badan
POM melakukan inspeksi pelaksanaan uji klinik
vaksin Sinovac di Puskemas Garuda dan Puskesmas Dago, Bandung. Di kedua tempat
ini, subjek uji klinik ke-1.620 atau subjek terakhir direkrut.
Tentu saja hal ini, merupakan program besar, sehingga harus dikelola dengan baik,
sejak awal dari mulai uji klinis fase 3, produksi hingga distribusi dari Bio Farma, mulai
tingkat provinsi sampai dengan tingkat puskesmas, termasuk tenaga kesehatan yang
memberikan vaksin Covid-19 kepada masyarakat.
“Oleh karenanya, program vaksinasi Covid-19 ini harus dikawal sebaik mungkin dari
seluruh stakeholder, sehingga program ini dapat berjalan sesuai prosedur, dan juga
dieksekusi sehingga nanti masyarakat yakin bahwa vaksin Covid-19 yang akan diberikan
kepada masyarakat, sudah sesuai dengan peraturan dari Badan POM yang pada
akhirnya bisa menghentikan penyebaran virus Covid-19,” ujar Honesti Direktur Utama
Bio Farma, Honesti Basyir, dalam kegiatan kunjungan Inspeksi Badan Pengawas Obat
dan Makanan (Badan POM) ke beberapa site uji klinis fase 3 di Bandung, Jumat
(16/10/2020)
Sementara itu, Direktur Registrasi Obat Badan POM Riska Andalusia mengatakan,
pihaknya memberikan apresiasi kepada tim peneliti uji klinis fase 3 dan tim Bio Farma,
yang sudah menjalankan uji klinis fase 3 sesuai dengan rencana dan time line yang
ketat.
“Badan POM sebagai regulator memiliki fungsi tidak hanya melakukan fungsi
pengawasan saja, tetapi kami juga berupaya untuk melakukan pendampingan, seperti
inspeksi pada hari ini. kami berharap juga, agar kegiatan uji klinis fase 3 ini,
dilaksanakan sesuai dengan prinsip Cara Uji Klinis yang Baik (CUKB) dan validitas data
dapat dipertanggung jawabkan,” ujarnya.

