Page 131 - Kunjungan Kerja Kepala Badan POM ke Instalasi Farmasi Pemerintah_Neat
P. 131

Judul                 : BPOM Jamin Tak Ada Vaksin Covid-19 Palsu Beredar di Pasaran

               Nama Media            : infobandungkota.com

               Tanggal               : 31 Januari 2021

               Halaman/URL           : https://infobandungkota.com/bpom-jamin-tak-ada-vaksin-covid-
                                     19-palsu-beredar-di-pasaran/

               Tipe Media            : Online



                                                            Kepala  Badan  Pengawas  Obat  dan
                                                            Makanan  (BPOM)  RI,  Penny  K  Lukito
                                                            memastikan tak akan ada vaksin COVID-
                                                            19  Sinovac  palsu  yang  beredar  di
                                                            masyarakat.

                                                            Penny  pun  memastikan  setiap  vial  dan
                                                            kemasan       vaksin    yang    kini   telah
                                                            digunakan      di   Indonesia     dilengkapi
               dengan QR Code yang unik.
               Hal  itu  dikatakannya  usai  meninjau  gudang  penyimpanan  vaksin  di  Kantor  Pusat
               Bio Farma, Kota Bandung, Jumat (29/1/2021).

               “Barusan kami melihat gudang PBF, di mana dilakukan packaging terakhir setelah
               produksi.  Bulk-nya  diproduksi  di  fasilitas  produksi  Biofarma,  nanti  dikemas  dalam
               boks  tersier  atau  boks-boks  yang  besar,  di  dalamnya  tadi  ada  kotak-kotak
               secondary, di dalamnya ada kotak-kotak primer yang terdiri dari vial-vialnya,” ujar
               Penny.

               Selain  itu,  BPOM  memastikan  bahwa  tahapan  pengemasan  vaksin  COVID-19
               memenuhi standar cara distribusi obat yang baik (CDOB).

               BPOM RI juga menggunakan digital berupa QR Code yang berfungsi untuk „track
               and trace‟, atau untuk mengetahui data-data vaksin bilamana ada suatu kejadian
               tertentu.
               “Kalau ada kejadian tertentu dari satu produk di pasar atau masyarakat, bisa kita
               lacak lagi masuk ke batch produksi yang mana, bila mana memang ada kesalahan
               bisa  kita  tarik  dengan  mudah,  proses  penarikan  bila  ada  yang  terjadi  atau
               memastikan  tidak  ada  vaksin  Sinovac  palsu  karena  itu  QR  Code  tadi  yang  tidak
               bisa dipalsukan (dengan melihat) data-datanya,” ucap Penny.

               Penny  menekankan  kembali  fungsi  BPOM  untuk  melakukan  pengawasan  dan
               jaminan  aspek  mutu,  keamanan,  dan  khasiat  dari  vaksin  yang  digunakan  dalam
               program vaksinasi COVID-19 di Indonesia.

               “Penjaminan  tidak  hanya  pada  free  market  atau  pada  saat  kita  memberikan  izin
               penggunaan darurat (EUA), yang sudah diberikan kepada vaksin Sinovac, Badan
               POM ikut mendampingi dan mengikuti pengawasan dimulai dari jalur distribusi saat
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136