Page 54 - Kunjungan Kerja Kepala Badan POM ke Instalasi Farmasi Pemerintah_Neat
P. 54

Joko  Widodo  pada  Rabu,  13  Januari  lalu,  yang  dilanjutkan  dengan  penyuntikan
               dosis kedua atau dua minggu kemudian, yaitu Rabu, 27 Januari kemarin.

               Penyuntikan  tersebut  dilakukan  setelah  vaksin  CoronaVac  yang  diproduksi  oleh
               Sinovac Life Sciences Co., Ltd, Beijing, China. bekerja sama dengan PT. Bio Farma
               mendapatkan  izin  penggunaan  dalam  kondisi  darurat  (Emergency  Use
               Authorization/EUA) dari Badan POM.

               Makna dari pemberian EUA oleh Badan POM adalah bahwa vaksin tersebut telah
               melalui  serangkaian  proses  evaluasi  yang  dilakukan  oleh  Badan  POM  bersama
               dengan  para  ahli  di  bidang  vaksin  terhadap  keamanan,  khasiat  dan  mutu  vaksin
               sebelum digunakan oleh masyarakat.
               Evaluasi yang dilakukan oleh Badan POM bersama dengan para ahli berdasarkan
               data-data  hasil  uji  klinik  yang  telah  dilakukan  pada  vaksin  tersebut  untuk
               memberikan  data  keamanan  dan  khasiat  vaksin  serta  data  mutu  dan  proses
               produksi vaksin.

               Setelah  menerbitkan  EUA,  Badan  POM  bersama-sama  dengan  Kementerian
               Kesehatan dan Komite Nasional/Komite Daerah Pengkajian dan Penanggulangan
               Kejadian  Ikutan  Pasca  Imunisasi  (Komnas/Komda  PP  KIPI)  melakukan  analisis
               kasualitas  jika  terjadi  keluhan  medis  yang  dirasakan  masyarat  setelah  dilakukan
               vaksinasi.

               Jika  ada  dugaan  kuat,  KIPI  dipengaruhi  oleh  produk  vaksin,  maka  Badan  POM
               melakukan  samping  dan  pengujian,  serta  mengambil  langkah-langkah  investigasi
               yang diperlukan sesuai prosedur.
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59