Page 11 - Virtual Training “Indonesian FDA’s Support for the Establishment of an Independent Palestinian Food and Drug Authority”_Neat
P. 11

Judul                 : Kerjasama Indonesia-Palestina Bidang Obat dan Makanan Ditingkatkan

               Nama Media            : rri.co.id

               Tanggal               : 24 November 2020

               Halaman/URL           : https://rri.co.id/humaniora/kesehatan/934414/kerjasama-
                                     indonesia-palestina-bidang-obat-dan-makanan-
                                     ditingkatkan?utm_source=news_main&utm_medium=internal_lin
                                     k&utm_campaign=General%20Campaign

               Tipe Media            : Online



                                                              Dampak  pandemi  COVID-19  dirasakan
                                                              seluruh  lapisan  masyarakat  di  berbagai
                                                              belahan  dunia,  tak  terkecuali  rakyat
                                                              Palestina.  Sebagaimana  disampaikan
                                                              oleh United  Nations  Conference  on
                                                              Trade    and     Development (UNCTAD),
                                                              Palestina  terancam  mengalami  resesi
                                                              yang  jauh  lebih  buruk  dibandingkan
                                                              negara lain akibat virus ini.

               Terlebih  lagi,  rakyat  Palestina  memiliki  keterbatasan  akses  obat,  vaksin,  dan
               makanan yang sangat dibutuhkan.

               Mempertahankan  komitmen  dalam  membantu  peningkatan  kapasitas  fungsi
               regulator  Palestina  melalui  program  Kerja  Sama  Selatan-Selatan  (KSS),  Badan
               POM  menyelenggarakan  kegiatan Virtual  Training bertema “Indonesian  FDA’s
               Support  for  the  Establishment  of  an  Independent  Palestinian  Food  and  Drug
               Authority”, Senin (23/11/2020). Kegiatan yang berlangsung secara virtual selama 3
               hari ini (23-25 November 2020) dibuka oleh Kepala Badan POM dan dihadiri oleh
               Menteri Kesehatan Palestina, Dr. Mai Al-Kaila dan Direktur Jenderal Asia Pasifik dan
               Afrika  Kementerian  Luar  Negeri,  Balai  Besar/Balai  POM,  Kementerian/Lembaga
               (K/L)  terkait  dan  20  (dua  puluh)  peserta  pelatihan  dari  Kementerian  Kesehatan
               Palestina.

               “Situasi pandemi COVID-19 saat inilah yang melatarbelakangi dukungan teguh kami
               dalam  memberikan  bantuan  teknis  kepada  Otoritas  Regulator  Palestina  untuk
               meningkatkan sistem pengawasan Obat dan Makanan di Palestina,” ungkap Kepala
               Badan POM RI, Penny K. Lukito dalam sambutannya, Senin (23/11/2020).

               “Dukungan  ini  sekaligus  merupakan  upaya  kami  dalam  mengimplementasikan
               Rencana Aksi hasil pertemuan Otoritas Regulatori Obat Negara Anggota OKI pada
               tahun  2018  di  Jakarta.  Yaitu  mendorong  terciptanya National  Medicine  Regulatory
               Authorities (NMRAs) yang mandiri dengan memberikan bantuan untuk memperbaiki
               sistem regulasi dan meningkatkan efektivitas fungsi regulasi,” lanjut Penny.

               Virtual Training ini diselenggarakan untuk melanjutkan komitmen Badan POM dalam
               membantu peningkatan kapasitas fungsi regulator Palestina melalui program Kerja
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16