Page 364 - Karya dan Kinerja Melewati Multi Krisis: Pandemi COVID-19
P. 364
maupun pemberian materi komunikasi, informasi, dan edu kasi
(KIE) yang dilakukan secara online dan melalui media sosial.
Patut dicatat, saat pandemi terjadi, kinerja BPOM RI justru
ma lah meningkat. Salah satu indikatornya adalah adanya beragam
apre siasi atau penghargaan yang jumlahnya melebihi masa se be
lum COVID19 melanda tanah air.
Peningkatan prestasi ini tentu tak bisa dilepaskan dari ke siap
an sumber daya manusia (SDM) dan organisasi BPOM RI yang
solid. Pada periode pandemi, BPOM RI tetap menunjukkan progres
po sitif dalam pembangunan zona integritas (ZI). Pada tahun 2020,
ter dapat 10 unit kerja yang memperoleh predikat wilayah bebas
dari ko rupsi (WBK) yakni:
1. Direktorat Registrasi Obat
2. Direktorat Pengawasan Obat Tradisional dan Suplemen
Kesehatan
3. Direktorat Pengawasan Kosmetik
4. Direktorat Pengawasan Pangan Olahan Risiko Rendah dan
Sedang
5. Direktorat Pengawasan Pangan Olahan Risiko Tinggi dan
Teknologi Baru
6. Direktorat Standardisasi Pangan Olahan
7. Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional
8. Balai Besar POM di Jakarta
9. Balai Besar POM di Semarang
10. Balai POM di Gorontalo
Selain itu, pada periode yang sama, 1 unit kerja yaitu Direktorat
Registrasi Pangan Olahan berhasil memperoleh predikat wilayah
bi ro krasi bersih dan melayani (WBBM). Pada tahun 2021, sebanyak
4 unit kerja berhasil memperoleh predikat WBBM yakni Balai Besar
POM di Surabaya; Balai Besar POM di Padang; Balai Besar POM
di Yogyakarta; serta Direktorat Pengawasan Keamanan, Mutu dan
Ekspor Impor Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat
Adiktif. Adapun 7 unit kerja memperoleh predikat WBK yakni:
1. Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha
Pangan Olahan
2. Direktorat Standardisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Pre
kursor, dan Zat Adiktif
319