Page 4 - DRAMA
P. 4
Jenis-jenis Drama
Jenis-jenis drama dibagi menjadi beberapa jenis, yakni berdasarkan penyajian
lakon, sarana pementasannya, dan benar atau tidaknya naskah drama.
Berdasarkan penyajian lakon, drama terbagi menjadi:
Drama tragedi: drama yang ceritanya penuh dengan kesedihan.
Drama komedi: drama yang penuh dengan kelucuan.
Drama tragedikomedi: perpaduan antara drama sedih dan lucu.
Opera: drama yang dialognya dinyanyikan dengan iringan musik.
Melodrama: drama yang dialognya diucapkan dengan diiringi melodi atau
musik.
Farce: drama yang menyerupai dagelan, tetapi tidak sepenuhnya dagelan.
Tablo: jenis drama yang mengutamakan gerak, para pemainnya tidak
mengucapkan dialog, tetapi hanya melakukan gerakan-gerakan.
Sendratari: gabungan antara seni drama dan seni tari
Lalu, berdasarkan sarana pementasannya, pembagian drama terdiri dari:
Drama panggung: drama yang dimainkan para aktor di atas panggung.
Drama radio/sandiwara radio: tidak bisa dilihat dan diraba hanya bisa
didengar oleh penikmat.
Drama wayang: drama yang diiringi pergelaran wayang.
Drama boneka: para tokoh drama digambarkan dengan boneka yang
dimainkan oleh beberapa orang.
Dan, berdasarkan ada atau tidaknya naskah drama, jenis drama terbagi menjadi:
Drama tradisional: pertunjukan drama yang tidak menggunakan naskah.
Pemain bebas berdialog yang terpenting jalan cerita mengalir dan sesuai
dengan tema. Contoh: ludruk, lenong, ketoprak.
Drama modern: pertunjukan drama yang menggunakan naskah drama.
Para pemain harus mengikuti dialog yang terdapat dalam naskah.