Page 37 - Microsoft Word - tambah video
P. 37
4. Elektrolit adalah partikel yang menjelma menjadi ion bermuatan
negatif dan positif, saat larut dalam air.
5. Menjaga kinerja sistem saraf Otak mengirimkan sinyal listrik melalui
sel saraf, agar komunikasi antarsel seluruh tubuh dapat terjadi. Sinyal
ini disebut dengan impuls saraf, yang dihasilkan oleh perubahan
muatan listrik pada membran sel saraf. Natrium merupakan elektrolit
yang berperan dalam sistem saraf ini. Pergerakan elektrolit natrium di
membran sel saraf, menciptakan perubahan muatan listrik tersebut.
Membantu kontraksi otot kalsium dan magnesium merupakan
elektrolit yang dibutuhkan, dalam proses kontraksi otot. Kalsium
membuat serat otot bergerak satu sama lain, saat otot memendek dan
berkontraksi. Sementara itu, magnesium dibutuhkan agar otot bisa
relaksasi, setelah mengalami kontraksi. Menjaga tubuh tetap
terhidrasi Pernahkah merasa pusing saat haus? Ini mengindikasikan
kurangnya cairan dalam tubuh. Elektrolit, terutama natrium,
memainkan perannya dalam menjaga keseimbangan cairan, dalam
sebuah proses yang disebut osmosis. Osmosis terjadi saat air
berpindah dari larutan dengan sedikit elektrolit (lebih encer), ke
larutan yang mengandung lebih banyak elektrolit (lebih pekat), melalui
dinding membran sel. Menjaga pH tubuh Larutan yang di alam,
termasuk di tubuh, memiliki tingkat keasaman tertentu. Tingkat
keasaman diukur menggunakan skala pH, dengan rentang angka 0-14.
Skala pH yang normal untuk darah adalah 7,35-7,45. Konsentrasi
elektrolit yang seimbang juga akan memelihara skala pH atau derajat
keasaman darah. Perubahan skala pH, walaupun kecil, dapat membuat
tubuh tidak bisa berfungsi dengan baik.
Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit 29