Page 23 - PRODUK PENGEMBANGAN_FIFI AMALIA LUTHFIANA_4301417053
P. 23
Asam klorida atau HCl merupakan senyawa kovalen polar yang
memiliki kutub positif dan kutub negatif. Ketika HCl yang merupakan
senyawa kovalen polar dilarutkan dalam air, maka terjadilah pembentukan
+
-
ion H dan ion Cl . Reaksinya ionisasinya sebagai berikut:
+
-
HCl (g) + air H (aq) + Cl (aq)
Beberapa senyawa kovalen polar ada yang hanya sebagian terionisasi,
sehingga menghasilkan ion yang terurai sedikit dan mengakibatkan larutan
bersifat elektrolit lemah. Contohnya pada senyawa HNO2 dan CH3COOH
sebagai berikut:
-
+
HNO2 (l) + air NH4 (aq) + OH (aq)
-
+
CH3COOH (l) + air 2 H (aq) + CH3COO (aq)
Larutan elektrolit juga ada yang dihasilkan dari reaksi antara senyawa
kovalen dengan air, sehingga membentuk ion-ion yang bergerak bebas.
Contohnya adalah pada reaksi antara NH3 dan SO2 dengan air sebagai berikut:
+
-
NH3 (g) + H2O NH4 (aq) + OH (aq)
+
2-
SO2 (g) + H2O 2 H (aq) + SO3 (aq)
Senyawa kovalen polar dalam bentuk lelehan tidak dapat
menghantarkan arus listrik meski molekulnya dapat bergerak bebas. Hal ini
disebabkan molekul-molekul dalam senyyawa kovalen polar bersifat netral
bukan bersifat negatif atau positif. Daya hantar listrik yang dihasilkan dari
senyawa kovalen polar juga bergantung pada jenis dan konsentrasi senyawa
polar tersebut.
Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit 15