Page 14 - BAHAN BACAAN IX TANGGAL 22 OKTOBER 2020_2
P. 14

KDPEDWDQQ\D   5   MLND  GLEHUL  WHJDQJDQ  VHEHVDU   9 "  7XOLVNDQ
                           bentuk persamaannya! Persamaan itulah yang disebut Hukum
                           Ohm.
                       4.  Coba jelaskan apa yang akan terjadi jika sebuah alat listrik yang
                           mula-mula dipasang pada rangkaian listrik dengan tegangan 220
                           9  NHPXGLDQ GLSDVDQJ SDGD UDQJNDLDQ OLVWULN GHQJDQ WHJDQJDQ
                               9"
                           0HQJDSD  ODPSX  GHQJDQ  WHJDQJDQ      9  WLGDN  EROHK  GLSDVDQJ
                           SDGD UDQJNDLDQ OLVWULN GHQJDQ WHJDQJDQ     9"
                       6.  Sebuah  rangkaian  listrik  yang  menggunakan  baterai  sebagai
                           sumber arus dengan besar tegangan 1,5 volt memiliki hambatan
                           VHEHVDU       Ÿ   +LWXQJODK  EHUDSD  EHVDU  NXDW  DUXV  OLVWULN  \DQJ
                           mengalir dalam rangkaian tersebut!


                            Apa yang dapat kamu simpulkan?
                           Berdasarkan  analisis  dan  diskusimu,  buatlah  kesimpulan
                           tentang  hubungan  antara  kuat  arus,  hambatan,  dan  tegangan
                           listrik pada suatu rangkaian listrik.


                          Pada suatu rangkaian listrik, hambatan listrik juga dapat dipasang
                      secara  seri  dan  paralel  seperti  pada  lampu  dan  baterai  (Ingat  hasil
                      percobaan  pada  Aktivitas  5.8  dan  5.9).  Pola  pemasangan  hambatan
                      listrik ini ternyata juga mempengaruhi besar arus listrik yang mengalir
                      pada  suatu  rangkaian  listrik.  Tahukah  kamu  mengapa?  Perhatikan
                      penjelasan berikut!



                      a. Rangkaian Hambatan Listrik Seri
                          Pada rangkaian seri kuat arusnya bernilai sama tetapi tegangannya
                      berbeda-beda, sehingga

                               R              R            I      = I  = ...=I
                                1               2           1        2       n
                                                           9       9        9
                                                                      2
                                                                                n
                         I      9          I    9          9 1      9    9        9
                          1      1          2     2          total    1    2        n
                                                           9      = I . R
                                                             s       s   s
                                                                  = (I .R )+(I +R )+...+(I .R )
                                                                      1  1    2   2        n  n
                                           9               Karena
                                                                  I  = I  =I
                            Sumber: Dokumen Kemdikbud              s    1  2
                          Gambar 5.28a Rangkaian Seri      Maka, R  s
                                Hambatan Listrik                  R  = R +R +...+R
                                                                    s    1   2      n





                     262         Kelas IX SMP/MTs                                 Semester 1
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19