Page 4 - Panduan Penggunaan E-Learning Unsri untuk Dosen PLP
P. 4
BAB 1. PENDAHULUAN
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) adalah suatu tahapan dalam proses
penyiapan guru profesional pada jenjang Program Sarjana Pendidikan, berupa
penugasan kepada mahasiswa untuk mengimplementasikan hasil belajar
melalui 1) pengamatan proses pembelajaran di sekolah/lembaga pendidikan,
2) latihan mengembangkan perangkat pembelajaran, dan 3) belajar mengajar
terbimbing, serta disertai tindakan reflektif di bawah bimbingan dan pengawasan
1) dosen pembimbing dan 2) guru pamong secara berjenjang.
PLP dimaksudkan untuk membangun landasan jati diri pendidik melalui
beberapa bentuk kegiatan di sekolah dengan mengamati berlangsungnya proses
selama satu minggu. Standar proses pendidikan dengan cara mengamati kegiatan-
kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuluer; dan karakteristik
peserta didik yang kelak akan menjadi tanggung jawab dalam praksis kependidikan di
sekolah. Standar manajemen dengan cara mengamati secara langsung kultur
sekolah, struktur organisasi dan tata kelola di sekolah, peraturan dan tata tertib
sekolah, kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah. (misalnya: upacara
bendera, rapat briefing) dan pengamatan praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan
positif di sekolah.
Setelah mengikuti kegiatan PLP mengamati tugas guru, para mahasiswa
diharapkan dapat memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang
studi yang disertai dengan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir
tingkat tinggi melalui kegiatan menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang
digunakan guru, menelaah strategi pembelajaran yang digunakan guru, menelaah
sistem evaluasi yang digunakan guru, membantu guru dalam mengembangkan RPP,
media pembelajaran, bahan ajar, dan perangkat evaluasi dan menelaah
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran.
PLP pada semester ganjil tahun ajaran 2020/2021 sedikit berbeda dari
sebelumnya karena berlangsung disaat pandemi covid 19. Tentu hal ini tidak
diharapkan oleh semua lapisan masyarakat, khususnya para civitas FKIP Universitas
Sriwijaya. Semua lapisan masyarakat diharapkan membatasi hubungan sosial
dengan Social Distanding dan Physical Distanding. Begitupun dengan Universitas
Sriwijaya yang juga melakukan hal tersebut, demi mendukung program pemerintah
untuk menekan penyebaran virus Covid 19 semakin masif. Salah satu kebijakan yang
dikeluarkan oleh Rektor Universitas Sriwijaya adalah melakukan proses
pembelajaran di Kampus secara online yaitu dengan memberikan fasilitas e-learning
kepada dosen dan mahasiswa untuk menjalankan proses pembelajaran sampai
batas waktu yang belum bisa ditentukan. Begitupun juga dengan kegiatan PLP
semester inipun dilakukan secara daring dengan menggunakan fasilitas e-learning
Universitas Sriwijaya tersebut.
Buku Panduan Penggunaan e-learning kegiatan PLP untuk dosen pembimbing ini
dibuat untuk membantu dosen pembimbing PLP dalam memantau kegiatan
mahasiswa selama kegiatan PLP berlangsung. Semua dosen pembimbing PLP
diharapkan dapat terampil dalam menggunakan e-learning Universitas Sriwijaya untuk
membantu kelancaran kegiatan PLP semester ganjil 2020/2021. Dosen pembimbing
membuat akun elearning dan mendaftarkan course elearning untuk mata kuliah PLP
serta menggunakan course PLP dalam mengontrol kegiatan PLP mahasiswa di
Sekolah Mitra. Dosen pembimbing PLP dan Mahasiswa PLP diharapkan dapat
berinteraksi secara baik dan semua kegiatan di Lapangan (sekolah mitra) yang
dilakukan mahasiswa selama PLP dapat dipantau oleh dosen pembimbing melalui
elearning Universitas Sriwijaya. Oleh sebab itu, baik mahasiswa maupun dosen
diwajibkan mampu memanfaatkan fasilitas e-learning Universitas Sriwijaya ini dengan
baik.
4