Page 8 - MANUSIA DAN LINGKUNGAN (PEL.3)
P. 8

Ayo Membaca














                                        Demi Air Bersih, Warga Wolomapa Rela

                                                 Berjalan Sejauh 1 Kilometer



                                        Warga         Desa        Wolomapa,            Kecamatan
                                        Hewokloang,  Kabupaten  Sikka  saban  hari

                                        harus       menyusuri            bukit      terjal      demi
                                        mendapatkan air bersih. Kondisi itu sudah
                                        dialami warga bertahun-tahun lamanya.


   Untuk mendapatkan air bersih, warga harus berjalan sejauh kurang

   lebih  1  kilometer  dengan  membawa  jeriken  atau  bambu  untuk
   menampung air. Warga terpaksa memanfaatkan air di sebuah kali

   kecil untuk menampung air. Warga terpaksa memanfaatkan air di

   sebuah  kali  kecil  untuk  kebutuhan  cuci  dan  mandi.  Sementara

   untuk  kebutuhan  masak  dan  minum,  warga  mengambil  air  yang
   menetes  melewati  tebing-tebing  batu.  Tak  hanya  itu  saja,  warga

   juga  membuat  bak  penampung  guna  menampung  air  hujan.  Air

   hujan  itulah  yang  dipakai  untuk  kebutuhan  sehari-hari.  Namun
   ketersediaan  air  di  bak  selalu  tidak  mencukupi  hingga  puncak

   musim kemarau. Warga pun terpaksa harus membeli air dari mobil

   tangki 5000 liter dengan tarif yang bervariasi mulai dari Rp 250 ribu

   hingga Rp 500 ribu. "Selama ini kami sudah memberikan bantuan
   air  bersih  bagi  warga  yang  dialokasikan  lewat  dana  desa.  Namun

   bantuan  itu  tidak  mencukupi  kebutuhan  warga,"  ujar  Marianus

   Mo'a, Kepala Desa Wolomapa. Warga berharap, Pemerintah Daerah

   maupun  Pusat  bisa  memperhatikan  kondisi  mereka.  Apalagi  di
   masa  pandemi  ini  warga  semakin  kesulitan  untuk  membeli  air

   tangki.
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13