Page 6 - HAJAR RAHMANITA Buku Digital Media
P. 6

3)     Empirisme



                       Empirisme      adalah      suatu      doktrin      filsafat      yang      menekankan
                       peranan  pengalaman  dalam  memperoleh  pengetahuan  serta  pengetahuan

                       itu  sendiri  dan  mengecilkan  peranan  akal,  istilah  empirisme  diambil  dari

                       bahasa  yunani  empeiria  yang  berarti  coba-coba  atau  pengalaman  (Tafsir,
                       2007:173).



                       4)     Materialisme


                       Paham ini di pelopori oleh Lamettrie (1709-1751). Baginya manusia tak lain

                       dari mesin begitu pula halnya dengan binatang, sehingga tak ada bedanya
                       antara  manusia  dengan  binatang.  Lamettrie  mengingkari  prinsip  hidup

                       pada umumnya. Mencoba membuktikan, bahwa bahan (badan) tanpa jiwa

                       mungkin  hidup  (bergerak),  sedangkan  jiwa  tanpa  bahan  (badan)  tak
                       mungkin  ada,  jantung  katak  yang  dikeluarkaan  dari  tubuh  katak  masih

                       berdenyut  beberapa  detik  (hidup  kata  Lamettrie),  sedangkan  tak  mungkin
                       ada katak, jika tak  ada badannya. Lamettrie bahwa prinsip hidup itu tak

                       ada dan tentu tak ada prinsip hidup yang rohani (Poedjawijatna, 1990:123).






        3.  Latar Belakang Munculnya Renaisans

                       Perubahan-perubahan yang terjadi akibat upaya untuk keluar dari kondisi

                       Abad  Pertengahan    menjadi    latar    belakang    langsung    munculnya

                       Renaissance, sebagai berikut:
                            Kehidupan sosial masyarakat Eropa yang tidak lagi mau terbelenggu

                              oleh ikatan gereja. Mereka  memalingkan diri dari kehidupan akhirat

                              kepada  keduniaan  sehingga  pengaruh  gereja  merosot.  Kehidupan
                              materialistis semakin berkembang mendesak kehidupan keagamaan.

                            Masyarakat  berlomba-lomba  memasuki  kawasan  kota  dagang  dan
                              kota  industri,  menjadi  buruh  dengan  tujuan  berusaha  merubah

                              kehidupan ekonomi ke arah yang lebih baik. Petani-petani yang pada

                              Abad  Pertengahan  setia  mengerjakan  tanah  para  bangswan  feodal,


                                                                                                                6
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11