Page 5 - HAJAR RAHMANITA TUGAS MEDIA
P. 5
paham renaissance, manusia dapat hidup secara maksimal jika hak-
hak individunya dihargai. Dengan demikian, ia harus melepaskan
diri dari dominasi agama dan gereja. Ia dapat melakukan kegiatan
keagamaan sebagai seorang individu, tetapi kebebasannya sebagai
seorang manusia sebaiknya didasarkan kepada kehidupannya
sebagai manusia di dunia.
Pemikiran-Pemikiran Pada Masa Renaisans
Tafsir dalam (2007), munculnya dan berkembnagnya pemikiran-
pemikiran baru pada masa Renaissance terlepas dari gereja.
Diantara pemahaman itu adalah humanisme, rasionalisme,
empirisme, dan materialisme (Irfan Taufan Asfar, 2019).
a. Humanisme
Zaman Renaissance sering juga di istilahkan sebagai
zaman humanisme. Maksud ungkapan ini adalah manusia
diangkat dari abad pertengahan. Pada abad pertengahan itu
manusia di anggap kurang di hargai sebagai manusia.
Kebenaran diukur berdasarkan ukuran dari gereja (kristen),
bukan menurut ukuran yang dibuat oleh manusia. Humanisme
menghendaki ukuran haruslah dari manusia. Karena manusia
mempunyai kemampuan berfikir, maka humanisme
menganggap manusia mampu mengatur dirinya dan dunia.
b. Rasionalisme
Rasionalisme adalah faham filsafat yang mengatakan
bahwa akal (reason) adalah alat terpenting dalam memperoleh
pengetahuan dan mengetes pengetahuan. Jika empirisme
mengatakan bahwa pengetahuan di peroleh dengan alam
mengalami objek empiris, maka rasionalisme mengajarkan
bahwa pengetahuan diperoleh dengan cara berfikir.
5