Page 124 - Kelas_10_SMK_Administrasi_Server_1
P. 124

ADMINISTRASI SERVER







                            sistem  operasi  Unix-like  lainnya,  serta  dapat  pula  dijalankan  pada  sistem

                            operasi Windows. Lighttpd bersifat open source dan didistribusikan dengan
                            lisensi  BSD.  Lighttpd  mengklaim  dirinya  sebagai  web  server  yang
                            “memakan”  sedikit  space  memori  jika  dibandingkan  dengan web server lain.

                            Selain itu lighttpd mempunyai kemampuan untuk mengatur cpu-load secara
                            efektif  dan  beberapa  fitur  advance  seperti  FastCGI,  SCGI,  Auth,  Output-
                            Compression,  URL-Rewriting  dan  lain-lain.  Secara  lengkap,  fitur-fitur  yang

                            disediakan oleh lighttpd adalah sebagai berikut:
                               a.  Dukungan load-balancing FastCGI, SCGI, dan HTTP proxy.

                               b.  Dukungan chroot.
                               c.  Web server berbasis select()-/poll()-/epoll()
                               d.  Dukungan  untuk  skema  notifikasi  event  yang  lebih  efisien  seperti

                                  queue dan epol.
                               e.  Conditional rewrites (mod_rewrite).

                               f.  Dukungan SSL dan TLS, via OpenSSL.
                               g.  Otentikasi terhadap sebuah server LDAP
                               h.  Statistik RRDtool
                               i.  Rule-based  downloading  dengan  kemungkinan  penanganan  sebuah

                                  script hanya   otentikasi

                               j.  Dukungan Server Side Includes
                               k.  Dukungan modules
                               l.  Dukungan minimal WebDAV
                                  Berikut ini merupakan kelebihan Lighttpd :

                               a.  Virtual hosting yang fleksibel
                               b.  HTTP  compression  menggunakan  mod_compress  dan  mod_deflate

                                  terbaru (1.5.x)
                               c.  Berukuran kecil (kurang dari 1 MB)
                               d.  Desain  single-process  hanya  dengan  beberapa  thread.  Tidak  ada

                                  proses atau thread dimulai per koneksi.
                               Berikut ini kekurangan Lighttpd :
                               a.  Belum support IPV6

                               b.  Update/patch versi terbarunya lama keluar
                               c.  Fast-CGInya tidak berfungsi maksimal








                                                                                         124
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129